Liverpool, CNN Indonesia -- Liverpool akan menggunakan
derby Merseyside melawan Everton pada Sabtu (27/9) untuk bangkit melawan keterpurukan di Liga Inggris, demikian diucapkan manajer tim, Brendan Rodgres.
Pada awal musim, Liverpool sendiri tampil kurang meyakinkan. Mereka menderita tiga kekalahan dari lima pertandingan, sehingga harus puas bercokol di posisi ke-11. Si Merah hanya terpaut tiga tempat dari tetangganya, Everton yang juga belum tampil konsisten.
Kedua tim juga sama-sama memiliki kelemahan di lini pertahanan. Liverpool sudah dibobol delapan kali dalam lima pertandingan, sementara Everton 13 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi kami tidak ideal, dengan hanya memenangkan dua laga dan kalah tiga kali. Namun ada sisi positif yang bisa kami ambil," ujar Rodgers pada sesi jumpa wartawan pada Kamis (25/9) sebagaimana dilansir Reuters.
"Jika saya melihat pertandingan melawan musuh yang sama pada musim lalu, (raihan) kami hanya berbeda satu poin. Kami tahu kami harus lebih baik lagi, kami tahu kami harus meningkatkan kinerja kami."
"
Derby ini menjadi kesempatan bagi kami untuk melakukan hal ini. Musim lalu, kami berada pada puncak penampilan kami setelah menang melawan Everton," kata Rodgers.
Setelah menang melawan Everton pada 28 Januari 2014, Liverpool mengumpulkan 36 poin tambahan hingga akhir musim dan menyelesaikan liga di peringkat dua. Sementara itu, Everton yang juga berperforma baik bertengger di posisi lima klasemen akhir.
"Mereka adalah tim yang baik dengan pemain-pemain yang baik pula. Mereka berbeda dari kami, namun mereka juga memiliki pemain dengan kualitas bagus," imbuhnya.
"(Musim ini) mereka mungkin belum mendapatkan hasil yang mereka mau, tapi Roberto (Martinez) adalah pelatih yang bagus. Ia telah melakukan kerja yang hebat di sana. Karena ini derby, maka laga ini akan sulit bagi kami," imbuh Rodgers.
Liverpool, yang menjual penyerang tersuburnya Luis Suarez ke Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu, kemungkinan besar tidak bisa diperkuat Daniel Sturridge yang menderita cedera saat membela tim nasional Inggris.
Penyerang berusia 25 tahun itu harus mengikuti serangkaian tes medis untuk menentukan cedera pahanya telah sembuh benar atau belum.
Rodgers sendiri menampik kekhawatiran atas kondisi kebugaran penyerang Inggris lainnya, Raheem Sterling. Pemain sayap berusia 19 tahun itu bermain penuh dari menit awal hingga babak perpanjangan waktu berakhir, ketika Liverpool mengalahkan Middlesborough pada tengah pekan ini di Piala Liga.
"Saya tidak sedikit pun cemas," kata Rodergs. "Tentu saja kondisi ini tidak ideal. Namun, kami telah memberinya ruang bernafas ketika melawan Aston Villa, karena kami tahu keberadaanya penting bagi kami dalam beberapa pertandingan ke depan."
Saat Liverpool dikalahkan Villa 0-1, Sterling baru dimasukkan Rodgers sebagai pemain pengganti pada menit ke-60.
"Piala Liga penting bagi kami, dan Sterling adalah pemain penting bagi kami. Namun ia adalah pemain yang sangat bugar. Setiap hari ia berlatih dan bekerja sangat keras."
Ketika ditanya tentang Sturridge, Rodgers menambahkan bahwa ia memang belum tentu bisa bermain dengan baik karena telah absen beberapa minggu.
"Akan tetapi, akan sangat baik bagi kami jika ia bisa bermain, karena ia pemain yang sangat bagus. Dengan pergerakan dan kecepatannya, Sturridge akan sangat membantu kami dalam menyerang."