Shenzen, CNN Indonesia --
Petenis Skotlandia Andy Murray, 27, menjuarai turnamen Shenzen Terbuka, Tiongkok setelah melewati pertandingan final yang emosional kontra Tommy Robredo, Minggu (28/9).
Hasil pertandingan selama dua setengah jam itu menjadi trofi pertama Murray sejak 15 bulan lalu di Wimbledon.
Pertandingan final Shenzen antara Murray dan Robredo akhir pekan lalu berlangsung ketat dengan raihan set 5-7, 7-6(9), 6-1. Murray sempat terlihat emosi ketika tertinggal 6-2 di tiebreak set kedua, terpaut empat poin dari Robredo yang nyaris menang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murray meneror Robredo dengan forehand yang bertubi-tubi terhadap Robredo yang unggul di awal tiebreak, 7-6. Perjuangan Murray memberikan hasil karena forehand bertubi-tubi itu berhasil membalikkan posisi menjadi 11-9 dan memaksa babak penentuan.
"Hari ini benar-benar pertandingan yang sengit, dan saya beruntung di akhir set kedua," ujar Murray selepas pertandingan. "Saya merasa kesulitan dan telah mencoba sebisa saya dan syukurlah kondisi dapat berbalik memihak saya."
Kemenangan atas Robredo itu melambungkan harapan Murray untuk berjaya yang keenam kalinya di penutupan musim final ATP World Tour pada November nanti di London. Tahun lalu petenis peringkat 11 dunia itu mundur karena cedera.
"Sulit rasanya ikhlas saat nyaris sekali untuk menang," ujar Robredo saat pemberian hadiah. "Pokoknya selamat untuk Andy, ia telah melakukan yang terbaik dengan berjuang hingga akhir dan ia layak mendapatkannya."