Mantan pelatih Yunani, Fernando Santos, 59, ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Portugal.
Pria yang membawa Yunani hingga babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brazil itu menggantikan Paulo Bento. Bento mundur dari pekerjaannya setelah Portugal kalah dari Albania 0-1 dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 (8/9).
Setelah kegagalan Bento, pada laga awal kualifikasi Piala Eropa, Santos harus memberi hasil maksimal. Ujian pertama adalah laga kualifikasi Piala Eropa versus Denmark pada 14 Oktober nanti. Sebelum itu, Santos dan tim Portugal akan bertamu ke Prancis dalam laga persahabatan (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Santos tidak dapat mendampingi langsung timnas Seleccao dalam laga tersebut. Pasalnya Santos harus menjalani sanksi 8 pertandingan dari FIFA akibat kartu merah yang diterima di babak 16 besar Piala Dunia Brazil (29/6).
Santos diusir keluar wasit Australia, Ben Williams, pada akhir babak perpanjangan waktu. Kostarika lalu menaklukkan Yunani dalam adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 1-1.
30 Tahun
Santos telah menjalankan 30 tahun karir sebagai pelatih. Selama tiga dasawarsa, pria kelahiran Lisbon itu memenuhi karirnya kepelatihannya di dua negara, Portugal dan Yunani. Ia adalah mantan pelatih dari tiga tim besar Portugal, FC Porto, Benfica, dan Sporting Lisbon.
Ia juga tercatat sebagai pelatih tiga tim tersukses di Yunani yaitu AEK Athena, Panathinaikos, dan PAOK.
PAOK adalah klub terakhir yang ia pegang sebelum ditunjuk sebagai pelatih timnas Yunani menggantikan Otto Rehgael pada Juli 2010.
Di tingkat klub, Santos membawa Porto memenangkan satu gelar liga dan dua piala Portugal. Ia juga membawa AEK memenangkan piala Yunani pada 2002. Selain prestasi di Piala Dunia Brazil, Santos membantu Yunani lolos ke perempat final Piala Eropa 2012.