Messi Memburu Rekor-Rekor Sepak Bola

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak gol cantik ketika melawan Albacete sembilan tahun silam, Lionel Messi telah menjebol gawang lebih dari 400 kali. Dua gol ke gawang Grenada, Sabtu (27/9) lalu menjadikan pemain Argentina ini mengoleksi 401 gol sepanjang karirnya (359 untuk Barcelona, 42 untuk Argentina).

Selain itu, Messi yang kini telah menciptakan 248 gol di La Liga, hanya membutuhkan tiga gol lagi untuk menyamai pencapaian Telmo Zarra. Zarra yang bermain untuk Athletic Bilbao sejak 1940 hingga 1955, telah menciptakan total 251 gol di liga untuk menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak La Liga.

Kesempatan Messi untuk melewati pencapaian Zarra akan muncul ketika Barcelona menghadapi Rayo Vallecano, Sabtu (4/10) mendatang. Messi memiliki rekor yang baik saat menghadapi Vallecano. Dari enam pertandingan terakhir melawan Vallecano, Messi mencetak sembilan gol.

Selain berkesempatan memecahkan rekor Zarra, Messi juga sedikit lagi melewati pencapaian rekor hat-trick atau terbanyak di La Liga. Sejauh ini Messi telah mencetak 18 hat-trick. Ia membutuhkan empat hat-trick lagi untuk melewati Alfredo di Stefano, Telmo Zarra, dan Cristiano Ronaldo yang telah mencatatkan 22 hat-trick.

Masa Kecil Yang Sulit

Lahir dari sebuah keluarga buruh di Rosario, Argentina, Messi kecil telah menunjukkan talentanya sejak usia muda. Takdir Messi dengan si kulit bundar sempat terancam ketika ia didiagnosa mengalami kelainan hormon pertumbuhan dan membutuhkan pengobatan yang mahal.

River Plate yang semula tertarik dengan bakat Messi menolak merekrutnya karena enggan membayar pengobatan Messi kecil. Akan tetapi dewi fortuna masih menyertai Messi, setelah ia menjalani masa percobaan dengan raksasa Spanyol, Barcelona.

Penampilan mengesankan yang ditunjukkan Messi membuat pelatih Carles Rexach kepincut. Barcelona akhirnya merekrut sekaligus membayar semua pengobatan Messi di Spanyol.

Pada 16 Oktober 2004, di hadapan sekitar 30 ribu pendukung yang menyaksikan derby Catalan antara Espanyol dan Barcelona, Messi memulai debutnya bersama tim senior dibawah asuhan Frank Riijkard.

Butuh waktu tujuh bulan bagi Messi sebelum ia akhirnya mencatatkan namanya di papan skor ketka Barcelona kontra Albacete di pekan ke-34 La Liga. Messi yang baru masuk di menit ke-87 menciptakan gol pertamanya bagi Barcelona setelah menerima umpan lambung Ronaldinho.

Messi yang baru berusia 17 tahun dengan tenang melambungkan bola melewati kiper.

Ulah Ayah

Akan tetapi layaknya peribahasa "tiada gading yang tak retak", Messi juga sempat terlibat kontroversi.

Ayah Messi, Jorge Horacio Messi, dituduh melakukan penggelapan pajak sebesar empat juga euro dari tahun 2007 hingga 2009.

Nama Messi memang sudah dicoret dari investigasi, namun penyelidikan yang telah berjalan sejak 2013 itu masih tetap menyeret Jorge.

Terlepas dari kontroversi tersebut, sulit dipungkiri bahwa pemuda asal Rosario ini telah menjelma menjadi salah satu -- jika bukan yang terbaik -- pemain terbaik di dunia.

Sejak 2009 hingga 2012, Messi berturut-turut dianugrahi gelar pemain terbaik di dunia oleh FIFA. Bersama Barcelona, Messi berhasil enam kali mengangkat trofi La Liga, dua kali Piala Spanyol, serta enam kali juara Supercopa Spanyol.

Selain itu Messi juga mempersembahkan tiga gelar Liga Champions serta dua gelar Liga Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Kini dengan usianya yang masih 27 tahun, Messi masih berpotensi untuk terus menambah prestasinya.

Yang pasti, Messi yang masih berada di masa keemasannya, masih dapat menghibur dunia dengan daya magisnya di lapangan hijau.

Walaupun begitu, masih ada yang kurang dari Messi untuk menyamai rekor legenda Argentina, Diego Maradona, yang diidentikkan dirinya. Messi belum mendulang prestasi gemilang dalam ajang Piala Dunia. Kesempatan terakhir bagi Messi mungkin adalah Piala Dunia 2018 di Rusia.