18 TAHUN WENGER

Gaya Busana Profesor Meriam London

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 13:35 WIB
Arsene Wenger dikenal dengan jaket super besar yang mencapai lutut untuk menahan udara dingin di tengah pertandingan sepak bola Inggris
Jaket ukuran besar Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat menjadi lelucon penggemar sepak bola karena bentuknya yang aneh. Akhirnya, sebuah merek busana menciptakan model jaket seperti kebiasaan Wenger. (Reuters/Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger, 64, mudah dikenal dengan gayanya berbusana saat memimpin Arsenal bertanding dari sisi lapangan. Manajer asal Perancis itu kerap tampak menggunakan busana super besar saat musim dingin. Pria yang akan berulang tahun ke-65 pada 22 Oktober itu selalu mengenakannya dalam latihan klub atau pun pertandingan. 

Wenger seperti terlihat lebih nyaman dengan ukuran yang melebihi ukuran badannya sendiri. Jaket kebesaran itu bahkan seolah membuat Wenger menggunakan gaun terusan. Selain itu, suatu waktu pada tahun 2000, Wenger pernah menggunakan sarung tangan berwarna biru kelabu yang membuat telapak tangannya memanjang dan pucat secara tidak normal seperti tangan tokoh Frankenstein dalam film anak-anak.

Di musim panas, Arsene kerap menggunakan busana kaos berkerah dipadu celana olaharaga. Selain jaket kebesaran, trendi busana yang juga digembar-gembor berasal dari busana Wenger adalah jas warna coklat susu yang terlihat lebih besar pada 2005.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepuluh tahun terakhir, Wenger diketahui mulai memiliki selera busana yang lebih elegan, tetapi kebiasaan menggunakan jaket kebesaran tidak bisa dihilangkan Sang Profesor. Kebiasaan busana besar itu kerap menjadikan Wenger sebagai bulan-bulanan netizen seperti yang terjadi pada 2010.

Jaket yang kemudian menjadi ciri khas Wenger tersebut memiliki lipatan-lipatan busa di sepanjang kedua lengan, dan lipatan-lipatan sedari dada bawah hingga akhir ujung jaket di bagian lutut. Membuatnya tampak seperti ulat atau Manusia Michelin.

Jaket Khusus

Selain memiliki masalah dengan ukuran baju, Wenger rupanya juga seringkali bertikai dengan ritsleting jaket yang biasa ia kenakan. Entah apa yang terjadi, tampaknya ritsleting jaket se-lutut yang ia kenakan selalu lari saat Wenger berusaha menariknya dan harus tetap fokus memperhartikan pertandingan anak asuhnya.

Kesulitan Wenger rupanya dipahami oleh produsen pakaian olah raga asal Jerman, Puma. Akhirnya pada awal tahun ini, merek asal ITalia itu meluncurkan jaket hangat dengan ukuran yang biasa digunakan Wenger--selutut, tanpa lipatan ala Manusia Michelin. Jaket itu juga diberikan ritsleting yang ditambah tali dengan tulisan 'Pull Me (tarik saya)' untuk memudahkan pengguna menarik ritsleting tanpa terselip.

Ketika meluncurkan jaket rancangan terbarunya yang dipatok seharga 110 poundsterling dan berbahan poliester dan bulu domba tersebut, Puma menerima banyak respon positif dari pengguna Twitter. Respon itu muncul setelah Wenger terlihat lebih modis dan muda saat memakainya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER