Mantan Pebalap F1 Tewas Kecelakaan Motor

Roma, CNN Indonesia -- Mantan pebalap Formula 1, Andrea de Cesaris meninggal akibat kecelakaan di ibu kota Italia, Roma.

Seperti dilansir media-media Italia akhir pekan lalu, mantan pebalap tim Mclaren itu kehilangan kendali saat mengendarai motor besar Suzuki 600. Setelah kehilangan kendali, Cesaris menabrak rel pembatas.

''Semua di McLaren mengirimkan rasa belasungkawa kami kepada mantan pebalap F1, Andrea de Cesaris, yang meninggal hari ini,'' tulis tim balap Inggris itu di akun twitter mereka.

Selama hidupnya, Cesaris yang tewas di usia 55 tahun, melakoni 208 balapan bersama 10 tim berbeda--termasuk McLaren--antara 1980 dan 1994. Cesaris juga dikenal pernah mencatat rekor sebagai pebalap dengan balapan terbanyak tanpa meraih kemenangan. Cesaris mendapatkan satu-satunya posisi pertama di balapan selama karirnya saat ia masih berusia 22 tahun.

Saat itu Cesaris membalap untuk tim Alfa Romeo di Grand Prix Amerika Serikat pada 1982. Selain mencatat rekor sebagai pebalap termuda,  de Cesaris mencatatkan rekor sebagai pebalap termuda (kala itu) yang memulai balapan di peringkat pertama. Selama karirnya, Cesaris berhasil lima kali naik podium dan menjadi pembalap pertama yang mencatatkan poin bagi tim Jordan pada musim balapan 1991.

Kematian de Cesaris ini berselang sehari setelah pebalap Formula satu lainnya, Jules Bianchi mengalami cedera yang parah dan kini sedang berada dalam kondisi kritis.

Pebalap Perancis berusia 25 tahun itu mengalami kecelakaan di Grand Prix Jepang, dan menabrak sebuah mesin traktor sehingga mengalami cedera parah pada kepalanya, Minggu (6/10).

Pebalap F1 dari tim Marussia, Jules Bianchi, sedang menjawab pertanyaan pers (2/10). Pebalap Perancis itu mengalami luka kritis dan harus menjalani operasi otak pascakecelakaan tragis dalam Grand Prix di Suzuka, Jepang (5/10).(Reuters/Yuya Shino)