Duet Maut Baru Bernama Costa dan Fabregas

Jakarta, CNN Indonesia -- Uang 71 juta euro yang dikeluarkan Chelsea pada musim ini untuk mendatangkan Diego Costa dan Cesc Fabregas, rasanya terbayar tuntas setelah keduanya menghasilkan 14 gol untuk Si Biru.

Didatangkan dari Atletico Madrid, Costa sejauh ini telah mengoleksi sembilan gol dari sembilan pertandingan. Raihan ini dua gol lebih banyak dari yang dibuat mantan striker Chelsea, Fernando Torres, di sepanjang musim 2013/2014.

Di Liga Primer, Costa juga mencatatkan rekor baru dengan menciptakan tujuh gol dari empat pertandingan pertamanya, mengalahkan rekor yang dipegang oleh Sergio Aguero dan Micky Quinn.

Sementara itu, Fabregas yang direkrut Chelsea dari Barcelona menjadi aktor di lapangan tengah The Blues setelah mencatatkan satu gol dan delapan assists dari sembilan pertandingan.

Fabregas juga menjadi pemain pertama di Liga Primer yang berhasil menciptakan assist di enam pertandingan beruntun.

Selain turut berperan membawa Chelsea bertengger kokoh di puncak Liga Primer, aksi Fabregas-Costa juga membuat tim asuhan Jose Mourinho ini menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi hingga sekarang.

Dari tujuh pertandingan di liga, Chelsea telah menciptakan 21 gol, tujuh gol lebih banyak dari peringkat kedua, Manchester City.

Duet-duet Mematikan Liga Inggris

Meskipun baru memasuki pekan ketujuh, penampilan Fabregas-Costa membuat para pecinta sepakbola mulai membandingkan mereka dengan duet maut Liga Inggris lainnya.

Manchester United mempunyai David Beckham dan Ruud van Nistelrooy, Arsenal memiliki Robert Pires dan Thierry Henry, dan Liverpool memiliki Steven Gerrard dan Fernando Torres.

Namun di antara duet-duet maut Liga Primer tersebut, tidak ada yang mampu menampilkan koneksi seperti yang ditunjukkan oleh Fabregas-Costa dalam waktu yang sangat singkat.

Pada pertandingan ketiga ketika menghadapi Swansea, kombinasi keduanya juga bisa benar-benar merepotkan pertahanan tim asuhan Garry Monk tersebut.

Dua assist Fabregas berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Costa, sebelum umpan Ramires membuatnya mencatatkan hattrick pertama untuk Chelsea.

Peran kedua pemain ini juga tampak ketika Chelsea menaklukkan Arsenal, Minggu (5/10) kemarin.

Umpan lambung Fabregas dari tengah lapangan permainan, diselesaikan Costa dengan melambungkan bola melewati penjaga gawang Arsenal, Wojciech Szczesny.

Kini di bawah asuhan tangan dingin Mourinho, keduanya berpotensi semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu duet maut di Liga Primer.

Satu hal lain, ketajaman Chelsea ini seolah menjadi jawaban atas kritik yang sering menyebutkan bahwa anak asuhan Mourinho suka memainkan taktik 'parkir bus'.