XABI ALONSO

Lima Gol Terbaik Sang Maestro Lapangan Tengah

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 14:46 WIB
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Xabi Alonso tak banyak mencetak gol dalam sejarah karirnya. Namun, ada lima yang patut dikenang.
Gelandang Bayern Munich Xabi Alonso hanya mencetak 35 gol sepanjang karirnya, namun ada lima yang patut dikenang. (Reuters/Sergio Perez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bermain sebagai gelandang bertahan, Xabi Alonso, jarang mencatatkan namanya di papan skor.

Dari total 592 pertandingan yang telah ia jalani bersama Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, dan kini Bayern Munich, Xabi 'baru' menciptakan 35 gol. Akan tetapi gol-gol Xabi seringkali lahir dari sebuah aksi yang spektakuler.

Tidak jarang juga gol-gol pemain berusia 32 tahun ini juga memiliki arti penting bagi klub yang dibelanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini lima gol terbaik Xabi:

5. Real Madrid 2-2 Barcelona (15 Agustus 2011)
Bertanding di Estadio Santiago Bernabeu, Xabi mencetak gol penting untuk menyamakan kedudukan saat Barcelona unggul 2-1 di leg pertama final Piala Super Spanyol.

Sempat unggul lewat gol Mesut Ozil, Madrid justru tertinggal setelah David Villa dan Lionel Messi bergantian menjebol gawang mereka.

Gol Alonso berawal dari tendangan penjuru. Pepe yang mengontrol bola di kotak penalti lawan memberikan sodoran kepada Alonso. Sambil menjatuhkan diri, ia mengirimkan bola ke pojok kanan gawang Barcelona yang dikawal Victor Valdes.

Tendangan tersebut tidak terlalu kencang, tetapi penempatan bola yang sangat baik oleh Xabi membuat bola melaju melewati hadangan kaki pemain Barcelona dan akhirnya menaklukkan Valdes.

Meskipun berakhir dengan imbang, piala mendarat ke kota Barcelona setelah Madrid kalah 3-2 di Nou Camp pada leg kedua.

4. Real Sociedad 4-2 Real Madrid (14 April 2003)
Dalam salah satu musim terbaik yang dijalani oleh Sociedad, Xabi turut membantu klub asal Basque ini mencetak kemenangan penting atas Madrid.

Sociedad sendiri unggul 3-1 terlebih dahulu melalui dua gol Darko Kovacevic dan satu gol Nihat Kahveci, sementara Madrid hanya mampu membalas sekali lewat penyerang asal Brazil, Ronaldo.

Xabi lalu menegaskan kemenangan Sociedad lewat sebuah aksinya dari luar kotak penalti.

Dari luar kotak penalti, Xabi melepaskan tendangan melengkung akurat untuk menaklukkan Iker Casilas.

Sociedad sendiri mengakhiri musim 2002/2003 dengan bercokol di peringkat kedua, berbeda dua poin dari Madrid yang keluar sebagai juara.

3. Valencia 2-2 Real Sociedad (19 April 2004)
Bermain di Estadio de Mestalla, Valencia, Sociedad nyaris mempermalukan tuan rumah setelah gol indah Xabi mengawali pesta gol di pertandingan ini.

Berdiri bebas tanpa kawalan berarti, Xabi yang berada di kiri pertahanan Valencia melepaskan sebuah tendangan setengah voli yang menukik tajam ke gawang Valencia yang dikawal Santiago Canizares.

Meski demikian, Xabi gagal membawa Sociedad meraih kemenangan.

Setelah Sociedad unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Xabi dan penalti yang dieksekusi Valery Karpin, Valencia bangkit dan menyamakan kedudukan dalam waktu 15 menit.

Dua gol Vicente pada menit ke-71 dan Mista di menit ke-86, akhirnya membuat anak-anak asuh imbang hingga akhir laga.

Musim kompetisi 2003/2004 ini menjadi kali terakhir Xabi mengenakan seragam Sociedad, karena pada musim berikutnya ia hijrah ke Liverpool.

2. AC Milan 3(2)-3(3) Liverpool (25 Mei 2005)
Gol Xabi di laga final Liga Champions 2005 memang bukan gol terbaik atau terindah yang pernah diciptakan oleh pemain yang berasal dari Tolosa ini.

Akan tetapi gol Xabi --terlepas dari indah atau tidaknya-- memegang peranan penting dalam drama  yang selalu dikenang sebagai 'Keajaiban Istanbul' oleh para pendukung Liverpool.

Unggul 3-0 lewat gol Paolo Maldini, Andriy Shevchenko, dan Hernan Crespo di babak pertama, Liverpool bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan dalam waktu enam menit.

Diawali oleh gol sundulan Steven Gerrard, dan gol tendangan dari luar kotak penalti Vladimir Smicer,  Xabi mencetak gol untuk membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Mendapatkan penalti setelah Gerrard dijatuhkan di kotak penalti, Xabi yang menjadi eksekutor gagal menaklukkan Dida setelah tendangannya masih dapat ditepis. Akan tetapi bola muntah langsung disambar Xabi untuk mengoyak gawang Dida.

Liverpool lalu keluar sebagai juara setelah memenangkan drama adu penalti.

1. Liverpool 2-0 Newcastle (20 September 2006)
Bertanding di hadapan sekitar 43 ribu penonton yang memadati Anfield, Xabi menciptakan sebuah gol jarak jauh yang menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Liverpool di Liga Premier.

Berhasil merebut bola di daerah lapangan tengah Liverpool, Xabi langsung menendang ke arah gawang Newcastle yang dikawal oleh Steve Harper.

Harper yang terkejut, sempat terpeleset dan akhirnya hanya mampu melihat gawangnya dijebol dari jarak sekitar 55 meter.

Gol dari jarak jauh seperti ini sendiri bukan kali pertama dilakukan oleh Xabi.

Ketika menghadapi Luton Town, Xabi menceploskan bola dari jarak yang lebih jauh. Namun, kala itu gawang Luton sudah ditinggal kiper yang maju untuk membantu serangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER