Lantaran hanya memiliki empat bek senior yang fit, Arsene Wenger tidak terpaksa meminta Koscielny bermain dengan cederanya beberapa minggu belakangan. Arsenal pun masih percaya Koscielny akan siap bertanding melawan Hull City Sabtu (18/10) mendatang.
Cedera Koscielny diduga berpotensi lebih parah karena ia disebut-sebut memilki radang otot tendon di kedua tendon Achillesnya. Namun, Arsenal menganggap mundurnya Koscielny dari skuat Perancis sebagai suatu pencegahan cedera yang lebih parah.
Arsenal mengklaim akan melakukan tes-tes sendiri saat Koscielny kembali. Jelang musim transfer musim depan, pertanyaan pun muncul. Akankah Koscielny mendapat waktu istirahat yang ia butuhkan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Wenger untuk tidak merekrut bek tengah berpengalaman cadangan untuk Koscielny dan Per Mertesacker dinilai sebagai suatu pertaruhan besar. Terlebih setelah keluarnya Thomas Vermaelen dan Bacary Sagna.
Vermaelen dan Sagna dapat memainkan berbagai posisi bek, termasuk bek tengah. Sedangkan pemain-pemain baru seperti Mathieu Debuchy dan Calum Chambers hanya pernah bermain sebagai bek sayap.
Debuchy sendiri sedang cedera, dan mengakibatkan Chambers harus mengisi posisi bek sayap kanan. Jika Koscielny tidak sembuh saat pertandingan melawan Hull, solusi paling mungkin adalah menggeser Chambers ke posisi bek tengah dan memainkan Hector Bellerin di bek sayap kanan.
Krisis ini juga makin rumit dengan cederanya dua bek sayap kiri Arsenal Kieran Gibbs dan Nacho Monreal musim ini. Walau ada pengganti, Arsenal juga mengalami cedera di posisi tengah dan depan. Mesut Ozil tidak dapat bermain lagi tahun ini lantaran sobek di ligamen lututnya.
Pun dengan Olivier Giroud yang diperkirakan tidak akan kembali sebelum tahun baru setelah tulang kakinya retak di awal musim ini. Aaron Ramsey divonis tidak dapat bermain selama enam minggu.
Harapan terakhir ada pada Theo Walcott, Yaya Toure, Mikel Arteta, Serge Gnabry, Abou Diaby, dan Monreal. Mereka diharapkan dapat mengikuti latihan sebelum bermain melawan Hull pada 18 Oktober nanti.
Masalah Klasik Arsenal
Krisis pemain lantaran cedera sangat lekat dengan Arsenal. Terlebih setelah Arsenal selalu gagal menggondol berbagai piala beberapa musim belakangan.
Kegagalan tersebut lantaran banyaknya cedera yang menimpa pemain-pemain pentingnya. Berbagai riset yang mengatakan, Arsenal memiliki rekam jejak cedera terparah di Liga Inggris beberapa musim terakhir.
Wenger diketahui telah meminta evaluasi tentang mengapa hal tersebut terjadi. Beberapa perubahan demi adanya peningkatan kualitas pemain pun dilakukan.
Salah satunya adalah dengan diangkatnya Shad Forsythe sebagai Kepala Divisi Peningkatan Performa atlet Arsenal. Wenger juga telah meningkatkan kualitas pusat latihan Arsenal yang bernilai jutaan poundsterling. Ia juga mengubah sistem pencarian bakat klub berlambang meriam tersebut.