Zurich, CNN Indonesia --
Anggota komite eksekutif Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Michel D’Hooghe mengatakan pemberian jam tangan senilai 16.000 poundsterling kepada pejabat-pejabat di Piala Dunia oleh Federasi Sepak Bola Brazil adalah “hadiah paling beracun” yang pernah ia terima.
Setiap tas hadiah yang dibagikan berisikan sebuah jam tangan bermerk Parmigiani. Ada total 65 tas hadiah yang dibagikan dan 28 di antaranya diberikan kepada 28 anggota komite eksekutif FIFA di Brazil.
Komite etik FIFA mengatakan siapapun yang menerima hadiah semahal itu telah melanggar aturan-aturan institusi. FIFA memerintahkan para penerima untuk mengembalikan hadiah tersebut dengan tenggat waktu 24 Oktober, dan jika ini tidak dilakukan, FIFA akan melakukan penyelidikan disipliner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami (komite eksekutif FIFA) sangat marah terhadap situasi tersebut. Tidak ada satu pun kolega saya di komite yang membutuhkan jam tangan itu. Saya telah berada di dunia sepak bola selama 42 tahun dan telah menerima banyak jam di karir saya. Jam tangan adalah sebuah hadiah klasik di sepak bola, jadi saya tidak membutuhkan jam tangan tersebut.
“Mereka mengatakan saya menerima jam tangan itu. Itu tidak benar. Saya menemukan jam tangan itu dalam sebuah tas yang ditaruh di kamar kami. Baru setelah seminggu saya buka, dan saya lihat di dalam ada sebuah jam tangan bertuliskan ‘Parmigiano’ (sic). Untuk saya Parmigiano adalah keju yang ditaruh di atas spaghetti. Saya pikir itu semacam Swatch.”
Pria berkewarganegaraan Belgia tersebut tidak menginginkan hadiah tersebut meski ia mengerti tidak ada niat buruk dari pemberinya. Ia akan mengembalikan jam tangan tersebut.
“Orang-orang Brazil tersebut memberikannya untuk ulang tahun keseratus mereka,” ujarnya. “Tidak ada yang mereka minta sebagai timbal balik. Ini bukan persoalan korupsi. Jam tangan tersebut benar-benar hanya sebagai hadiah. Yang saya tidak suka ialah mereka memberikan kami hadiah yang bernilai begitu tinggi. Tolong jangan pernah berikan saya hadiah seperti itu lagi.”
D’Hooghe memberikan jam tangannya ke seorang kenalan saat Piala Dunia dan harus meminta jam tangannya kembali.