Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan pada laga perdana Grup B Piala Asia U-19 2014 di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Jumat (10/10). Tim Garuda Jaya hanya mampu mencetak satu gol lewat Paulo Sitanggang.
Pelatih Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan di pertandingan ini. Kiper Ravi Murdianto dan penyerang Muchlis Hadi Ning yang biasanya menjadi starter, hanya duduk di bangku cadangan. Kiper Rully Desrian dan Dinan Yahdian Javier menjadi starter.
Uzbekistan unggul dua gol lebih dulu lewat Khamdamov Dostonbek dan Urinboev Zabikhillo. Indonesia sempat membuka harapan melalui gol spektakuler Paulo Sitanggang. Namun, Uzbekistan kembali menjauh lewat gol Shukurov Otabek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalannya pertandinganPenguasaan bola lebih banyak didapat Uzbekistan sejak awal pertandingan. Memanfaatkan keunggulan postur tubuh, Uzbekistan beberapa kali menerapkan skema permainan umpan-umpan silang. Sedangkan Timnas U-19 hanya mengandalkan serangan balik.
Setelah beberapa kali melakukan serangan dari sisi sayap, Uzbekistan akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-20. Memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia dalam mengantisipasi umpan silang, Khamdamov Dostonbek berhasil membobol gawang tim Garuda Jaya.
Tertinggal satu gol, lini pertahanan Timnas U-19 terlihat panik. Terbukti bek kiri Muhammad Fatchu Rochman melakukan pelanggaran di kotak penalti. Urinboev Zabikhillo yang menjadi eksekutor penalti, melakukan tugasnya dengan sempurna.
Timnas U-19 sebenarnya memiliki peluang di babak pertama melalui Ilham Udin Armaiyn. Namun, sundulan Ilham meneruskan umpan Evan Dimas masih melambung. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk Uzbekistan.
Di babak kedua Indra menarik Maldini Pali dan Zulfiandi yang permainannya tidak berkembang. Sebagai gantinya, Indra memasukkan Septian David Permana dan Paulo Sitanggang.
Perubahan itu membuahkan hasil positif. Paulo berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol spektakulernya pada menit ke-57. Tendangan keras Paulo dari luar kotak penalti tidak mampu diantisipasi kiper Uzbekistan, Khamraev Dilshod.
Timnas U-19 berusaha keras menyamakan kedudukan. Namun, gawang tim Garuda Jaya justru harus kembali kebobolan pada menit ke-86. Tendangan keras Shukurov Otabek dari luar kotak penalti tidak mampu dihentikan kiper Rully Desrian. Hingga laga usai, Uzbekistan tetap unggul 3-1.
Thailand kuasai Grup ADi grup lainnya, Thailand memuncaki klasemen Grup A berkat kemenangan 2-1 atas Iran di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Kamis (9/10). Dua gol kemenangan Thailand dicetak Chenrop Samphaodi dan Tanasith Siripala. Pertandingan lainnya di Grup A antara Yaman dan Myanmar berakhir imbang tanpa gol.
Kemenangan telak diraih Korea Selatan di Grup C. Juara bertahan Piala Asia U-19 itu menang 6-0 atas Vietnam di Stadion Wunna Theikdi, Nay Pyi Taw. Lee Jeong-bin, Kim Gun-hee (dua gol), Shim Jeh-yseok, Paik Seung-ho, dan Hwang Hee-chan, berhasil menyumbang gol untuk Korea Selatan.
Grup C dianggap sebagai grup neraka karena juga dihuni Jepang dan China. Di pertandingan pertama, China berhasil menundukkan Jepang 2-1 di Stadion Wunna Theikdi.
Susunan PemainIndonesia: Rully Desrian; I Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Muhamad Sahrul Kurniawan, Muhammad Fatchu Rochman; Muhammad Hargianto (Ichsan Kurniawan, 81') Zulfiandi (Paulo Sitanggang, 54'), Evan Dimas Darmono; Maldini Pali (Septian David Maulana, 48'), Dinan Yahdian Javier, Ilham Udin Armaiyn.
Uzbekistan: Khamraev Dilshod; Abdusalimov Firdavs, Tursunov Dostonbek, Hamrobekov Odiljon, Urinboev Zabikhillo; Sokhibov Javokhir, Giyosov Khurshid, Khamdamov Dostonbek, Davlatov Bobir; Shomurodov Eldor, Shukurov Otabek.