SHANGHAI MASTER

Federer Raih Gelar ke-4 dalam Setahun

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2014 13:54 WIB
Roger Federer menambah koleksi gelar selama tahun ini jadi empat setelah menjuarai Shanghai Master akhir pekan lalu. Ia kini berada di peringkat dua tenis dunia
Roger Federer berhasil memenangkan gelar ke-23 Master setelah menjuarai Shanghai Master, Minggu (12/10). Federer mampu memanfaatkan keunggulan atas lawannya, Giles Simon, yang mengalami masalah pangkal paha pada akhir set pertama.(Reuters/Shannon Stapleton)
Shanghai, CNN Indonesia -- Roger Federer menambah koleksi gelar selama tahun ini jadi empat setelah menjuarai Shanghai Master akhir pekan lalu.

Gelar itu diraih Federer usai menaklukkan Giles Simon dengan skor 7-6(6) dan 7-6(2), Minggu (12/10). Selain gelar ke-4 selama tahun ini, kemenangan di Shanghai, Tiongkok menjadi gelar seri master ke-23 Federer.

"Ini membuat saya sangat senang menang di sini, karena turnamen ini berarti banyak buat saya," ujar Federer, "Saya merasa sangat bangga dapat memenangi event ini. Terlebih memegang piala untuk pertama kalinya merupakan perasaan yang sangat menyenangkan. Saya harus akui saya sangat senang dengan cara saya bermain.''

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan itu juga membuat Federer sebagai peringkat kedua klasemen petenis dunia profesional (ATP). Setelah daftar klasemen diperbaharui Senin pagi (13/10), Federer menggeser posisi Rafa Nadal di peringkat kedua.

Posisi pertama masih diduduki Novak Djokovic. Sebelum melangkah ke final Shanghai Masters, Federer menaklukkan Djokovic di partai semifinal.

Masalah Pangkal Paha

Simon mampu memberi perlawanan atas Federer walaupun menderita cedera pangkal paha. Simon mengalami masalah pangkal paha di akhir set pertama sehingga harus menerima perawatan.

Selanjutnya Simon melanjutkan sisa pertandingan sambil menahan rasa sakit. Meski kesulitan menghadapi servis Federer sepanjang set kedua, Simon berhasil mencuri dua poin, sebelum sebuah kesalahan membuat Federer kembali menguasai jalannya pertandingan.

"Dia (Federer) lebih oportunis. Hanya beberapa poin yang sangat menentukan, dan dia sangat bagus di poin-poin tersebut. Dia melakukan pukulan-pukulan yang bagus," kata Simon.

Bagi Simon yang kini menempati ranking 29 dunia, bertarung di babak final melawan Federer merupakan pengalaman yang sangat berharga. Simon mengaku sudah mengetahui kekuatan dan permainan Federer sehingga ia tidak takut bila harus bertemu lagi dalam turnamen lain.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER