Jakarta, CNN Indonesia -- Alasan tak turunnya Raheem Sterling di babak pertama laga Inggris melawan Estonia saat kualifikasi Piala Eropa 2016 mengundang kecaman, pun banyak pihak.
Pertanyaan mengapa Manajer Roy Hodgson menempatkan Sterling di bangku cadangan terjawab sudah. Hodgson mengakui jika hal tersebut merupakan permintaan pemain 19 tahun itu sendiri.
"Dia datang kepada saya. Ia mengaku lelah dan meminta untuk dicadangkan terlebih dulu dalam laga tersebut," kata Hodgson seperti dimuat reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pendukung Inggris mengecam tindakan Sterling tersebut. Mereka menilai Sterling berlebihan lantaran sebelumnya juga hanya bermain selama 45 menit pada laga melawan San Marino.
Gary Lineker dan Rio Ferdinand, dua mantan pemain sepak bola Inggris ini justru menunjukkan dukungannya pada pemain penyerang Liverpool itu. Menurut mereka, Sterling jauh lebih jujur.
"Bersikaplah adil padanya. Pesepak bola Inggris sering merasa sungkan untuk mengaku lelah," kata Ferdinand seperti dituliskan The Guardian.
Sementara Lineker mengatakan, "Sterling masih sangat muda, Wajar ia merasa lelah, bahkan moody."
Mantan pemain pertahanan Liverpool, Jamie Carragher, juga angkat bicara. Ia menilai tidak seharusnya Hodgson membeberkan pembicaraannya dengan Sterling, terlebih jika mengingat waktu yang sudah dihabiskannya bersama timnas Inggris.
"Apapun yang terjadi, ia merasa lelah atau tidak fit, seharusnya biarkan itu menjadi rahasia mereka berdua," katanya menegaskan.
Sterling sendiri bersikap datar dalam menanggapi hal ini. "Maafkan saya karena menjadi manusia biasa. Sekarang saya dalam perjalanan pulang," kicau Sterling di akun Twitternya.