Barcelona, CNN Indonesia -- Laga Liga Champion melawan Ajax Amsterdam Rabu (22/10) dini hari WIB nanti akan menjadi ajang pemanasan Barcelona sebelum menghadapi Real Madrid di Liga Spanyol pada akhir pekan.
Walau begitu, Blaugrana harus bermain dengan serius untuk mengamankan tiket keluar dari fase grup. Pasalnya, pada laga kedua, Barca kalah 2-3 dari Paris St Germain yang kini jadi pemuncak klasemen Grup F Liga Champion.
Awal pekan ini Pelatih Barcelona Luis Enrique telah menyatakan timnya akan melupakan El Clasico terlebih dulu untuk fokus terhadap laga kandang versus Ajax Amsterdam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melawan Ajax kami harus memainkan permainan yang komplet untuk memastikan mereka tidak melakukan yang terbaik. Mereka memiliki struktur (permainan) yang baik dan dapat menyerang (kilat), mereka adalah lawan yang sulit," kata Enrique di Camp Nou, Barcelona.
Di mata Enrique pemain-pemain muda Ajax memiliki permainan yang bagus dalam mencari posisi, bertahan, mengirim umpan silang, dan melakukan serangan balik.
Di sisi lain, Enrique menjelaskan timnya harus memenangkan setiap laga kandang dalam ajang liga Champion.
"Pertandingan kandang adalah kunci untuk lolos kualifikasi," tukas Enrique.
Musim lalu Barcelona menang 4-0 atas Ajax di Camp Nou, namun kalah 1-2 di Amsterdam. Enrique pun dituntut mengistirahatkan Lionel Messi sebagai persiapan menghadapi Madrid akhir pekan nanti. Namun, Enrique tidak mau membahas hal itu dan memastikan akan membuat keputusan sesuai kebutuhan tim.
"Saya sedang melihat untuk memberi waktu istirahat termasuk Messi, tetapi saya berpiki sendiri jika tidak memainkannya, anda akan kehilangan banyak gol yang ia cetak,'' tukas Enrique.
Duet penyerang Barca, Messi dan Neymar telah mencetak 17 dari 25 gol Barcelona selama musim ini. Messi berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak La Liga, 7 gol, dan Neymar di peringkat kedua dengan torehan 8 gol.
Bagi gelandang internasional Argentina, Javier Mascherano, pertandingan versus Ajax akan bermanfaat untuk mempersiapkan kondisi terbaik para pemain dalam duel
el clasico.
"Pertandingan lawan Ajax adalah hal yang penting bagi kami dan kami harus penuh fokus atas hal tersebut. Kalau kami tidak bermain bagus (lawan Ajax) itu dapat merubah suasana hati (di kamar ganti). Dan kami ingin bermain baik agar siap untuk
el clasico," tegas Mascherano usai Barca mengalahkan Eibar 3-0 akhir pekan lalu.
Enrique belum memastikan dapat menurunkan Sergio Busquets karena kondisi fisik yang masih lemah. Namun, Mascherano yang kerap dimainkan sebagai bek sentral bisa dikembalikan ke posisi aslinya menjadi pemain bertahan untuk menghalau dan membangun serangan.
Saat menghajar Eibar 3-0 pekan lalu, Mascherano telah memainkan posisi itu di belakang Sergio Roberto dan Xavi Hernandez.
Ia akan berada di belakang Andre Iniesta dan Ivan Rakitic. Sementara Xavi Hernandez, besar kemungkinan diistirahatkan untuk menghadapi el clasico.
Performa Biasa AjaxDi sisi lain, Ajax memiliki rekor hasil pertandingan yang biasa saja. Pekan lalu, tim Amsterdam itu imbang 1-1 dengan Twente. Gol Kolbeinn Sigthorsson pada menit ke-71 mencegah Ajax kehilangan poin sehingga semakin jauh dari pimpinan klasemen liga Belanda, PSV Eindhoven.
Ajax juga memiliki rekor yang kurang memuaskan setelah imbang dalam dua laga Liga Champion.
Bertandang ke Camp Nou, De Boer menyatakan tidak dapat membawa serta gelandang Thulani Sesero, bek Nicolai Boilesen, dan penyerang sayap Viktor Fischer.
Serero dan Fischer merupakan pemain inti dari Ajax. Serero merupakan satu dari pencetak gol kemenangan ke gawang Barcelona musim lalu. Gelandang asal Afrika Selatan itu merupakan penyeimbang lini tengah Ajax sebagai Deep Lying Midfielder.
Tanpa kehadiran Sesero, De Boer bisa menurunkan Niki Zimling untuk menemani Lucas Andersen dan Davy Klassen di lini tengah Ajax.
Sedangkan untuk menggedor gawang Barcelona, De Boer masih memanfaatkan penyerang sentral Kolbeinn Sigthorgsson dan didukung penyerang sayap Ricardo Kishna serta Lasse Schone.