Barcelona, CNN Indonesia -- Akan menghadapai Ajax Amsterdam pada lanjutan laga Liga Champion, Neymar percaya ia dapat mereplikasi performa baiknya di tim nasional Brasil di level klub karena kini merasa lebih nyaman.
Pada musim pertama di Spanyol yaitu pada 2013/2014, penyerang utama Barcelona ini merasa kesulitan bermain akibat beberapa kali cedera juga sempat mengalami kisruh tentang kejelasan biaya transfer. Sempat dikabarkan dibeli Barca dengan biaya £ 45 juta, nilai ini kemudian diketahui lebih tinggi, yaitu hampir mencapai £ 79 juta.
Barcelona gagal memenangkan piala utama satupun pada musim 2013/2014. Namun, di bawah pelatih baru Luis Enrique, mereka menjadi klub teratas di klasemen La Liga setelah delapan laga dan belum pernah kebobolan sama sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kekalahan saat pertandingan Liga Champion terakhir melawan Paris Saint-Germain membuat laga melawan Ajax di kandang menjadi sangat penting. Dengan koleksi tiga poin, Barca berada di bawah pemimpin klasemen grup sementara, PSG, sedangkan Ajax baru meraih dua poin dan Apoel Nicosia satu poin.
"Saya merasa seperti di rumah, dan lebih tenang. Anda melihat itu di lapangan," ujar Neymar. "Semuanya bermain dengan suhu yang sama dengan saya. Pelatih, pemain, semuanya bersama-sama memberikan hasil,"
Pemain berusia 22 tahun tersebut telah menjadi pencetak gol terbanyak kelima sepanjang massa untuk timnas Brasil dengan 40 gol dan pada musim ini ia telah mencetak delapan gol dari sembilan laga di Liga.
Yang menjadi perhatian di Spanyol pekan ini adalah laga antara Barca dan Real Madrid, tetapi Neymar mengatakan pemain lebih berkonstrasi ke Ajax.
"Kami selalu ingin menang, tapi kami harus menghadapi tim yang kuat dengan pertahanan dan serangan yang baik, jadi kami harus bermain baik,"
Luis Enrique tidak percaya pemainnya akan terbebani melawan Real. "Saya tidak memiliki keraguan terhadap tim saya. Saya sepenuhnya yakin terhadap mereka melawan Ajax dan juga melawan Real di Bernabeu,"
Ajax melawan Barca di Amsterdam musim lalu saat tahap grup dan Enrique tidak meragukan kemampuan timnya. Ia menjelaskan Ajax adalah tim dengan penguasaan bola yang baik dan pintar dalam menekan lawan. Selain itu, di matanya, Ajax merupakan tim lengkap dengan yang mampu menggabungkan kualitas sepak bola Belanda dan akademi Ajax.
"Kami punya firasat bagus. Kami kalah melawan PSG karena kami tahu kami berbuat kesalahan, tapi saya rasa kami berada di posisi yang sangat baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya." ujar Enrique.