Liverpool, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Brendan Rodgers menginginkan penyerang barunya, Mario Balotelli, menemukan sentuhan golnya saat Si Merah kontra Real Madrid, Kamis (23/10) dini hari WIB.
Rodgers menyatakan dirinya mendukung Super Mario untuk kembali bangkit. Setelah melakoni sembilan laga bersama Si Merah di semua kompetisi, penyerang asal Italia itu baru menciptakan satu gol.
Tidak hanya itu, Balo pun beberapa kali membuang peluang emas untuk mencetak gol. Salah satunya ketika Balo melambungkan bola ke atas gawang ketika me-
rebound bola tendangan Adam Lallana yang ditepis Kiper Queen Park Rangers, Alex McCarthy, Minggu (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balo yang dibeli dari AC Milan awal musim ini juga dikritik mantan pemain Liverpool memiliki gerakan yang kurang dinamis. Ia dinilai tidak bisa sinkron dengan permainan cepat Liverpool yang menjadi ciri khas mereka.
"Hanya masalah waktu sebelum ia mendapatkan gol-golnya," ujar Rodgers seperti dilansir Reuters dalam jumpa wartawan di Anfield jelang laga versus Real Madrid. "Saya yakin jika ia bermain besok, ia akan berusaha untuk menciptakan gol lagi, dan selama ia memiliki kesempatan untuk menciptakan gol, saya sangat yakin dia akan menciptakan gol."
Namun, legenda Liverpool, Jamie Carragher tidak sepaham dengan pelatih asal Irlandia tersebut. Mantan wakil kapten Liverpool itu menilai Kopites--sebutan bagi para pendukung Liverpool--sudah terlalu lama menunggu performa Balo membaik.
Menurut Carragher, pemain Liverpool harus rajin menekan untuk menghadapi tim sekelas Madrid. Itulah, katanya, yang ditunjukkan Si Merah musim lalu. Carra pun berpendapat sebaiknya Balo dicadangkan dan menurunkan pemain yang lebih agresif serta mampu bermain cepat untuk serangan balik.
Menurutnya penyerang sayap Raheem Sterling lebih cocok untuk strategi serangan balik versus Madrid. Bagi Carra, Madrid berpeluang lebih menguasai bola meskipun bermain di kandang Si Merah.
"Ini (melawan Madrid) merupakan pertandingan besar dan Liverpool harus mendapatkan poin," tegas Carragher.
Liverpool sendiri sejauh ini gagal menampilkan permainan mereka pada musim lalu, selain terseok-seok di Liga Primer Inggris, Steven Gerrard dkk juga masih tertahan di peringkat ketiga babak grup Liga Champions, setelah kalah dari Basel pada awal bulan lalu.