Persib Tempatkan Satu Kaki di Semifinal

Soreang, CNN Indonesia -- Persib Bandung memperbesar peluang mereka lolos ke semifinal Liga Super Indonesia (LSI) setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1.

Persib menggilas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu petang (22/10).

Kini Persib setidaknya membutuhkan 1 poin untuk lolos ke semifinal. Tim Maung Bandung itu berada di puncak klasemen Grup L Babak 8 Besar LSI dengan raihan 10 poin dari empat laga.

Sementara Persebaya berada di juru kunci grup dengan 3 poin dari empat laga.

Tiga gol Persib dilesakkan Makan Konate (menit 70' dan 82') dan Ferdinand Sinaga (90'). Sementara itu gol hiburan bagi Persebaya dicetak Pacho Kenmogne pada perpanjangan waktu babak kedua (92').

Menyerang

Pelatih Persib Bandung menggunakan strategi menyerang dalam pertemuan kedua dengan Persebaya petang tadi. Pada pertemuan pertama di Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Oktober lalu, Djadjang menempatkan M Taufiq berduet dengan Agung Pribadi di posisi gelandang bertahan.

Sementara itu Firman Utina diistirahatkan. Pada laga itu, Persib menahan imbang tuan rumah 1-1.

Namun, pada laga di Si Jalak Harupat, Djadjang menepikan Agung dan menempatkan kuartet Taufiq, Konate, Atep, dan Utina di lini tengah. Sementara itu Ferdinand Sinaga di depan dan Tantan sedikit ke belakang di sayap kanan.

Formasi itu menunjukkan Djanur--sapaan akrab pelatih Persib--lebih agresif mengincar kemenangan.

Imbang di Babak Pertama

Duet Taufik dan Firman terbukti dapat mendominasi lapangan tengah. Sementara itu Konate, Atep, dan Tantan bergerak dinamis di wilayah mereka untuk mencari peluang melepas umpan atau mencetak gol.

Persib mendapat peluang pertama pada menit ke-4. Ferdinand berhasil mengecoh bek OK John dan melepas tembakan datar. Sayang tembakan itu hanya menyamping ke kiri gawang.

Adapun Persebaya pada laga itu beberapa kali membahayakan gawang Persib lewat serangan balik cepat. Lini tengah Persebaya yang dikomando Isaac Pupo jarang memainkan menunggu kesalahan pemain Persib untuk mengerahkan serangan balik.

Strategi itu hampir membuahkan gol jelang menit ke-10. Kenmogne menerima umpan akurat Pupo dan tembakan melambung ke gawang Persib. Beruntung Made sigap menghalau bola tersebut.

Pada menit 25, persib dua kali mendapatkan peluang emas. Pertama, Konate yang berdiri bebas di depan gawang melepas tembakan keras ke gawang Jenri Pitoy. Namun, tembakan Konate itu dengan mudah dapat ditepis Pitoy karena tidak mengarah ke sudut tertentu.

Pitoy kembali menunjukkan aksi gemilang pada menit ke-31. Umpan lambung Atep dari sisi kiri diteruskan Ferdinand ke arah Tantan. Sayang tendangan Tantan tertahan kaki Vujovic.

Vujovic mencoba menyusul bola yang mental dari kakinya tapi Pitoy lebih cepat menangkap bola.

Pitoy menjadi bintang lapangan bagi Bajul Ijo petang ini. Ia beberapa kali menepis peluang-peluang emas Persib.

Pada menit ke-41, M Taufiq melepas tendangan keras ke arah gawang. Namun, sepakan itu terhalang dan menerpa tangan Ambrizal di dalam kotak penalti. Wasit mengabaikan protes Maung Bandung yang meminta hukuman penalti.

Tantan sempat mendapatkan peluang emas pada akhir babak pertama. Namun, tendangan Tantan di sisi kanan melenceng jauh dari gawang. Padahal ia tinggal berhadapan dengan Pitoy.

Memasuki babak kedua, Persebaya kembali mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol. Pada menit ke-48, Kenmogne melepas tembakan ke gawang yang dikawal Made. Namun, tembakan itu gagal karena mengenai mistar gawang.

Setelah kejutan Kenmogne pada awal babak, mulai pertengahan babak kedua Maung Bandung lebih sering mengurung Bajul Ijo.

Pada menit ke-55 hingga 57, Persib terus memborbardir gawang Pitoy. Namun, 2 peluang Persib dalam jeda 1 menit gagal dilesakkan ke gawang Pitoy.

Tantan tampaknya sedang sial petang ini. Tendangannya ke arah gawang yang terbuka pada menit ke-63 digagalkan mistar gawang.

Akhirnya Persib memecah kebuntuan setelah tendangan Jufriyanto di dalam kotak penalti mengenai tangan Pupo pada menit ke-69. Konate sukses mencetak gol dari titik putih.

Pitoy tertipu kaki kanan konate. Bola justru ditendang ke arah kiri, sedangkan Pitoy sudah jatuh ke kanan.

Konate menggandakan kemenangan persib pada menit ke-82 setelah memanfaatkan lemahnya koordinasi bek Persebaya. Ferdinand memperbesar keunggulan Persib pada menit ke-90. Ia sukses menyundul umpan Djibril Coulibaly di depan mulut gawang Pitoy.

Meski sudah ketinggalan tiga gol, tim Bajul Ijo tidak ingin menyerah begitu saja. Kenmogne akhirnya bisa memperkecil ketinggalan setelah sukses menyundul bola ke gawang Made pada perpanjangan waktu.

Kekalahan itu membuat Persebaya harus berusaha keras di dua pertandingan terakhir. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu setidaknya harus menang terus di sisa pertandingan mereka.

Susunan Pemain:

Persib: I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto (Jajang 87'); Taufiq, Firman Utina, Makan Konate, Atep (M Ridwan 67'); Tantan (M Agung 79'), Ferdinand Sinaga.

Persebaya: Jendri Pitoy; Hasim Kipuw, Ambrizal, OK Jhon (Hisyam 89'), Vava Mario Zagalo, Manahati Lestusen, Zaenal Haq (Wahyu Seto 75'); M Ilham, Novri Setiawan (Fandi 78'), Isaac Puppo; Emmanuel Kenmogne