JACKIE ROBINSON

Mendobrak Segregasi di Dunia Bisbol

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 14:16 WIB
Branch Rickey merekrut Jackie Robinson dengan satu syarat. Robinson dilarang melawan ejekan-ejekan bernada rasial dari pemain lain saat berada di lapangan.
Pemain bisbol Amerika Jackie Robinson (1919 - 1972) saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan melawan New York Yankees di dasawarsa 1950an. (Getty Images/Hulton Archive)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suatu hari di musim panas 1945, raut wajah Branch Rickey mengeruh saat berdialog dengan Jackie Robinson. Rickey yang saat itu merupakan Direktur Eksekutif klub bisbol Amerika Serikat (AS) Brooklyn Dodgers marah terhadap pria yang menjadi lawan bicaranya.

Rickey sedang mencari pemain baru dan ia akan mengontrak Robinson yang berkulit hitam sebagai bagian dari timnya. Rickey menyadari betul bahwa keputusannya merekrut Robinson itu akan mengubah sejarah olahraga di Negara Paman Sam.

Selama ini, warga kulit hitam AS dilarang tampil bersama kulit putih. Seluruh pemain bisbol kulit hitam saat itu hanya bermain di liga yang bernama Negro Leagues. Tidak ada regulasi tertulis, hanya isu rasial yang menjadi penyebabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perbincangan sekitar 3 jam itu, Rickey bertanya dengan keras terhadap anak muda berusia 26 tahun di depannya mengenai konfrontasi rasis yang akan mereka hadapi setelah Dodgers memutuskan mengontrak Robinson.

Tidak ada pemain di olahraga ini yang bisa menyatukan otak dan pikiran lebih cepat daripada Jackie RobinsonBranch Rickey
Namun, sebelumnya Rickey menanyakan kesiapan Robinson menghadapi semua tekanan--bukan hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar.

"Saya ingin seorang pemain yang punya cukup nyali untuk tidak melawan (hinaan)," kata Rickey menegaskan kepada Robinson, 28 Agustus 1945.

Sebelumnya, Rickey menanyakan apa yang akan dilakukan Robinson andai dalam sebuah pertandingan penting yang panas ia berhadapan dengan pemain kulit putih. Lalu pemain kulit putih itu menghina Robinson dengan ejekan rasial.

"Kamu hanya harus melakukan pekerjaan ini--ambil base, curi base, dan rebut bola, Jackie. Tidak ada yang lain lagi!"

Setelah negosiasi yang cukup panjang, Rickey akhirnya berhasil mengontrak Robinson dengan nilai US$600 per bulan pada 25 Oktober 1945. Keputusan Rickey membuat geger masyarakat AS. Karena, belum pernah ada pemain kulit hitam yang bermain di Liga Profesional Bisbol AS (MLB).

Namun, Robinson tidak langsung bermain untuk Dodgers. Ia harus melakoni dulu laga selama dua tahun bersama tim liga minor Dodgers, Montreal Royals.

Robinson akhirnya melakoni debut di ajang MLB pada pada 15 April 1957. Ketika itu, ia menjadi pemain kulit hitam pertama sejak 1880 yang tampil dengan pemain kulit putih di liga profesional.

Jalan Terjal

Musim pertama bersama Dodgers dilalui Robinson dengan susah payah. Tidak hanya mendapat penolakan dari tim lawan, atlet kelahiran 31 Januari 1919 itu juga ditentang rekan setimnya.

Seperti dilansir CNN, kehadiran Robinson di lapangan bisbol justru ditolak rekan-rekan satu timnya. Bahkan, para pemain Dodgers membuat petisi penolakan Robinson dan memberikannya kepada pelatih Leo Durocher.

Rickey tidak suka dengan sikap para pemain Dodgers dan membela Robinson. Rickey kemudian mengancam menukar pemain yang menolak kehadiran Robinson ke klub lain. Ancaman itu berhasil karena para pemain akhirnya menerima Robinson.

Namun sebagian pemain menerima Robinson bukan karena ancaman Rickey, melainkan kemampuan bermain si kulit hitam.

Tantangan berikutnya adalah dari tim-tim lawan Dodgers. Dodgers sering mendapatkan penolakan bermain di laga tandang. Banyak tim MLB ketika itu yang menolak melawan Dodgers jika Robinson datang ke kota mereka dan bermain.

Perlahan tapi pasti, Robinson mulai terbiasa dengan tindakan rasial dan pelecehan yang didapatnya di MLB. Bahkan pemain bernama lengkap Jack Roosevelt Robinson terpilih sebagai pemain muda terbaik MLB musim 1947.

Robinson terus meraih sukses, hingga akhirnya membawa Dodgers juara MLB pada 1955.

Rickey sebenarnya bisa merekrut pemain kulit hitam yang memiliki kemampuan bermain lebih hebat daripada Robinson. Namun, Rickey mengatakan, hanya Robinson yang mampu menghadapi masalah rasial di MLB.

"Tidak ada pemain di olahraga ini yang bisa menyatukan otak dan pikiran lebih cepat daripada Jackie Robinson," ucap Rickey.

Patung Jackie Robinson berdiri di Pulau Coney, Brooklyn, New York sebagai tanda penghormatan untuk atlet paling simbolis dalam sejarah olahraga Amerika Serikat. (Getty Images/Andrew Burton)
Penghormatan

Selain membuka jalan bagi pemain kulit hitam lainnya bermain di MLB, Robinson memberikan banyak warisan hebat. Dia dianggap sebagai pahlawan kaum kulit hitam.

Jika Anda tanya kepada masyarakat AS, siapa atlet paling terkenal, maka jawabannya adalah Robinson, bukan Muhammad Ali.

Sejak 1987, penghargaan pemain muda terbaik di MLB diberi nama Trofi Jackie Robinson. Penghormatan bagi Robinson tidak berhenti sampai di situ. Sejak April 1997, nomor punggung 42, yang digunakan Robinson, dipensiunkan di seluruh tim MLB.

Sejak 2004, MLB selalu mengadakan 'Hari Jackie Robinson' setiap 15 April. Hingga kini, setiap pemain, pelatih, manajer, dan wasit di MLB, mengenakan kostum dengan nomor punggung 42 pada 15 April.

"Hampir setiap Sabtu pagi saya bersepeda perlahan di depan (patung Robinson)," kata Senator AS Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan yang mengungkapkan penghormatannya atas Robinson.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER