Halep Tak Takut Hadapi Teror Serena di Final

Singapura, CNN Indonesia -- Jika menghadapi Williams bersaudara dianggap sebuah teror, maka petenis Rjmania, Simona Halep, sudah menghadapinya tidak hanya sekali, tapi dua kali dalam waktu kurang dari seminggu.

Pekan ini, Halep menang secara mengejutkan dari Williams dalam babak penyisihan grup dengan skor 6-0 6-2.

Kini, ia harus kembali menghadapi Williams dalam final, Minggu (26/10), di Stadion Indoor Nasional Singapura.

"Saya merasa bahwa saya tidak akan kehilangan apapun pada final kali ini," ujar Halep, yang meraih kemenangan atas Agnieszka Radwanska pada laga semifinal dengan skor 6-2 6-2.

Ia berujar tidak memiliki tekanan, karena mengaku tidak mengharapkan hasil apapun sebelum ia melaju ke final.

"Saya kembali menghadapi pemain nomor satu kembali. Saya pernah melakukannya pekan ini, tapi ini adalah peristiwa berbeda. Jadi kita lihat yang akan terjadi nanti"

Williams Kehilangan Kendali

Wiliams sendiri sudah memastikan tempat di final setelah mencatatkan kemenangan beruntung melawan Caroline Wozniacki 2-6 6-3 7-6(6).

Ia sempat mengawali pertandingan dengan tidak maksimal dan hanya memperoleh tiga poin dari servis Wozniacki dan mencatat 14 unforced error, sementara Wozniacki hanya mendapatkan dua unforced error.

Frustasi karena kesalahan beruntun, Williams membanting raket ke lapangan sehingga diberi peringatan oleh wasit.

Wozniacki lalu mengakhiri set pertama dengan unggul 6-2 dalam waktu 26 menit.

Petenis Denmark tersebut memulai set kedua dengan baik sementara Williams tidak henti menyemangati dirinya sendiri.

Usaha adik Venus Williams itu tidak sia-sia. Ia mulai memperoleh poin demi poin hingga menang 6-3 di set kedua. Memasuki set penentuan, Wozniacki sempat unggul, dan Serena terseok mengejar pemain 24 tahun tersebut.

Setelah Williams berhasil menyamakan kedudukan, Wozniacki tampak tertekan. Ia memberikan kesempatan Williams untuk terus meluncurkan pukulan dan groundstroke keras, sehingga ditutup dengan kemenangan Williams.  

"Sesaat saya sempat kehilangan kendali," ujar Williams. "Namun setidaknya Anda tahu saya bersemangat. Saya memberikan 200 persen."

Sementara itu, Wozniacki berkata bahwa ia telah memberikan yang terbaik pada laga ini.

"Serena lebih baik dari saya pada saat-saat menentukan. Bola pertamanya, pada saat-saat krusial, muncul. Saya pikir itu yang menentukan pertandingan," kata sahabat Serena Williams tersebut.