Madrid, CNN Indonesia -- Raksasa Spanyol, Real Madrid, akan berusaha untuk mengajukan banding setelah asisten pelatih tim B mereka, Zinedine Zidane, dikenai hukuman dilarang melatih selama tiga bulan, karena tidak memiliki lisensi kepelatihan yang tepat.
Mantan pemain Real Madrid dan gelandang Perancis ini terkena sanksi setelah ia diduga bertindak sebagai kepala pelatih untuk Real Madrid Castilla, meski Santiago Sanchez --yang juga terkena sanksi tiga bulan-- sedang mengisi posisi tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan klub dalam situs resmi mereka, Madrid mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan tersebut, dan akan berusaha untuk mengajukan banding hingga keputusan tersebut dibatalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Zinedine Zidane telah diberikan izin oleh federasi sepakbola Perancis (FFF) untuk bekerja sebagai pelatih kepala, dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh FFF pada Oktober 2014 silam," tulis pernyataan Madrid tersebut.
Termasuk menjadi bagian dari tim Perancis saat merengkuh Piala Dunia 1998 di Perancis, saat ia menciptakan dua gol pada pertandingan final melawan Brazil, Zidane telah bermain bersama Madrid sejak 2001 hingga saat ia pensiun pada 2006.
Pria berusia 42 tahun ini juga merupakan pencipta gol spektakuler dalam partai final Liga Champions 2002 menghadapi Bayer Leverkusen.
Castilla sendiri sempat terdegradasi dari divisi kedua Spanyol, sebelum Zidane bergabung dengan staf kepelatihan.
Kini Castilla bertengger di peringkat ke-14 grup 2 dalam grup regional yang terbagi menjadi empat grup, yang disebut Segunda B.