DERBY MANCHESTER

Peter Schmeichel: City Lebih Baik dari United

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2014 20:57 WIB
Menjelang laga bergengsi antara Manchester City dan Manchester United, penjaga gawang yang pernah membela kedua tim berkata bahwa City lebih baik dari United.
Peter Schmeichel pernah membela Manchester City dan Manchester United. Ia berkata bahwa kini City lebih baik dari United. (Getty Images/Stu Forster)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang laga derby Manchester yang mempertemukan Manchester City dan Manchester United di Stadion Emirates, Minggu (2/11) mendatang, mantan punggawa Setan Merah era 90-an, Peter Schmeichel, menyatakan bahwa City lebih baik ketimbang United.

Menurut Schmeichel, hal ini dilihat berdasarkan performa kedua tim.

Penjaga gawang yang mengawal gawang Setan Merah sejak 1991 hingga 1999 silam merupakan salah satu pemain yang berperan penting saat United berhasil meraih trable pada 1999 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Schmeichel juga tidak pernah menjadi pihak yang kalah saat derby Manchester berlangsung.

"Dalam tahun-tahun pertama saya (di United), saya tidak mengerti (rivalitas dengan City). Liverpool dan Leeds merupakan tim yang lebih besar," ujar Schmeichel kepada BBC Sport.

"Namun kini semuanya berubah. City merupakan tim juara, mereka telah mendapatkan gelar liga kedua mereka pada musim lalu, dan mungkin pada saat ini mereka merupakan tim yang lebih besar dibandingkan United," ujar Schmeichel melanjutkan.

Meski mengakui City kini lebih baik ketimbang United, pemain yang pernah membela Manchester City ini masih mengaku sebagai pendukung besar Setan Merah.

Schmeichel sendiri merupakan penjaga gawang pertama yang berhasil mencetak gol di Liga Primer Inggris, saat ia membela Aston Villa.

Berhadapan dengan Everton, Schmeichel mencetak gol dengan sebuah tendangan voli saat ia turut maju untuk membantu serangan Villa, meski akhirnya mereka tetap menyerah 2-3.

Kiper yang pernah memperkuat Hvidovre, Brondby, United, Sporting CP, Aston Villa, dan City ini akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada April 2003 silam.

Inkonsistensi Setan Merah
Dalam tahun-tahun pertama saya (di United), Liverpool dan Leeds merupakan tim yang lebih besar.Peter Schmeichel


Seperti mayoritas pendukung United pada umumnya, Schmeichel juga menyayangkan permainan anak-anak asuh Louis van Gaal yang masih tidak konsisten.

Penjaga gawang yang kini berusia 50 tahun tersebut menyoroti bagaimana United mampu menahan imbang Chelsea tetapi takluk di tangan Leicester dan Swansea.

"Mereka bertahan dengan sangat buruk, di satu waktu mereka sering menciptakan gol, dan terkadang mereka kesulitan menciptakan gol. Pertandingan melawan Leicester merupakan contoh terbaik," ujar Schmeichel.

Sempat unggul 3-1, Leicester berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul, untuk keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3.

"Itu tidak seperti Manchester United. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi Minggu nanti," ujar Schmeichel yang pesimis United dapat memetik hasil di Etihad.

Schmeichel juga berpendapat, buruknya pertahanan United juga akan menjadi penghalang juara 20 kali Liga Primer tersebut untuk bersaing menjadi juara pada musim ini.

Sejauh ini Setan Merah telah kebobolan 13 gol dari sembilang pertandingan di liga.

"Kebobolan sebanyak itu tidak akan memenangkan apapun," ujar Schmeichel.

"Kami harus memperkuat lini belakang dan mungkin mereka dapat menyelesaikan musim di empat besar."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER