London, CNN Indonesia -- Pemain belakang Queens Park Rangers (QPR), Rio Ferdinand, pada Jumat (31/10) mengkritik sanksi larangan bertanding selama tiga pertandingan dan denda US$40 ribu yang ia terima dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) setelah berkomentar tidak pantas di media sosial September lalu.
Dengan menggunakan akun Twitter-nya yang diikuti oleh 5,93 juta orang, Ferdinand kembali menulis cuitan bahwa hukuman tersebut sangatlah menggelikan.
"Apakah humor diperbolehkan... Saya heran! Menggelikan..." tulis Ferdinand di akun twitternya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan setim Ferdinand di QPR, Joey Barton, juga turut mendukung pemain berusia 35 tahun itu dengan mengatakan bahwa hukuman FA sangat memalukan.
"Tiga pertandingan dan US$40 ribu untuk sebuah cuitan? Ayo lah...," tulis Barton dalam akun twiternya.
Ferdinand sendiri belum memutuskan apakah ia akan melakukan banding atas keputusan FA tersebut, tetapi kehilangan jasa pemain bertahan ini tentunya akan membuat sulit usaha QPR keluar dari jurang degradasi.
Dari sembilan pertandingan yang telah berlangsung, QPR tertahan di peringkat ke-19, unggul tiga poin dari peringkat terbawah, Burnley FC.