Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI melepas Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas U-19, Minggu (2/11) malam. Walaupun mengaku sudah mendapatkan beberapa tawaran untuk melatih klub, Pria 51 tahun itu belum mengambil keputusan apapun.
"Santai-santai dulu. Mengabdi di sepak bola nasional kan tidak hanya menjadi pelatih Timnas. Bisa juga melatih di LSI, Divisi Utama, Sekolah Sepak Bola (SSB), atau membuat akademi sepak bola," ujar Indra, "Sudah ada tawaran melatih, tapi saya tidak bilang dari mana, karena
kan LSI masih berlangsung. Tidak enak bicara sekarang."
Sebetulnya, kata Indra, dirinya tidak terkejut dengan keputusan PSSI yang mencopotnya dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19. Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk melepas Indra dari jabatannya dalam rapat anggota yang digelar di Jakarta, Minggu (2/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra sendiri sebetulnya masih memiliki sisa kontrak sebagai Timnas U-19 hingga 2015.
"Saya tidak kaget dengan keputusan PSSI, karena sudah tahu sejak evaluasi dengan Badan Tim Nasional (BTN) pada Kamis lalu. Jadi, saya santai saja mendengar keputusan PSSI ini," ujar Indra saat dihubungi
CNN Indonesia, Senin (3/11) siang.
PSSI melepas Indra setelah Timnas U-19 gagal total di Piala Asia U-19 2014. Kekalahan dari Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab, membuat tim Garuda Jaya gagal lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Selandia Baru tahun depan.
Usai rapat Exco, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan, seluruh tim ofisial Timnas U-19 dibubarkan setelah gagal di Piala Asia U-19 2014.
"Kontrak 2015 batal karena timnya bubar. Status mereka sudah bebas. PSSI dan BTN mengapresiasi kerja keras mereka," ucap Joko saat itu.
Meski gagal membawa Timnas U-19 ke Piala Dunia U-20 2015, Indra tetap senang dengan prestasi Evan Dimas dan kawan-kawan. Terlebih, para pemain Timnas U-19 saat ini banyak diminati klub Liga Super Indonesia (LSI).
"Alhamdulillah, saya senang. Tadinya tidak ada yang tahu pemain-pemain saya, sekarang mereka diminati banyak klub. Saya yakin anak-anak tidak akan terkejut, karena pelatih LSI pintar-pintar. Mereka tahu tahu bagaimana caranya membina," ujar Indra.
Selama diasuh Indra, prestasi terbaik Timnas U-19 adalah menjuarai Piala AFF U-19 2013.