Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kelompok suporter Persib Bandung, Viking, dipastikan mendukung langsung tim Maung Bandung saat melawan Arema Cronus pada babak semifinal Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11).
Singa Mania bertanggung jawab mengawal Aremania selama di Palembang. Sedangkan Bobotoh menjadi tanggung jawab S-Man (Sriwijaya Mania)Hendri Zainudin |
Ketua Umum Viking, Heru Joko, mengatakan sekitar 20 bus akan mengantar bobotoh--sebutan bagi suporter Persib--untuk memberi dukungan kepada tim mereka di Palembang.
"Kami berangkat jam 12 siang ini. Kalau yang terdaftar ada sekitar 20 bus. Kalau ditambah yang tidak terdaftar, mungkin ada sekitar 50 bus," ujar Heru saat dihubungi
CNN Indonesia, Senin (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara pertandingan dan kepolisian setempat. Heru mengatakan, Viking akan berupaya keras menghindari bentrokan dengan kelompok suporter Arema, Aremania.
"Semua anggota Viking sudah kami kumpulkan dan beri wejangan. Kami mendapatkan pengawalan polisi," ucap Heru. "Kami akan mengikuti semua perintah polisi dan panitia. Kami akan berusaha menghindari bentrokan."
Aremania juga dipastikan hadir di Palembang. Ketua Umum Singa Mania yang merupakan kelompok suporter Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, mengatakan, pihak mendapat tanggung jawab mengawal Aremania selama di Palembang.
"Ya, Aremania sudah dipastikan hadir. Mereka sudah konfirmasi ke kami. Singa Mania bertanggung jawab mengawal Aremania selama di Palembang. Sedangkan Bobotoh menjadi tanggung jawab S-Man (Sriwijaya Mania)," ujar Hendri.
Laga semifinal ISL semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi, gagal mendapatkan izin pertandingan dari Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian menyarankan PT Liga untuk memindahkan pertandingan dari Jakarta untuk menghindari bentrok suporter, terutama yang melibatkan Aremania, Bobotoh, dan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania.