Donald Kecewa Gagal Tampil di Piala Ryder

London, CNN Indonesia -- Mantan pegolf putra nomor satu dunia, Luke Donald, menyalahkan diri sendiri setelah gagal memperkuat tim Eropa pada ajang Piala Ryder 2014. Pegolf 36 tahun itu tidak menyalahkan kapten tim Eropa, Paul McGinley.

Donald diabaikan McGinley pada ajang Piala Ryder 2014 yang berlangsung di Gleneagles, Skotlandia, 26-28 September lalu. McGinley lebih memilih Ian Poulter, Stephen Gallacher dan Lee Westwood.

"Ini kekecewaan bercampur kemarahan. Saya bisa saja mengambil posisi Lee, Stephen, Ian, dan merasa berhak mendapatkan wild card. Tapi, ini bukan kemarahan untuk Paul atau siapapun. Saya yang menempatkan diri sendiri ke situasi ini," ujar Donald seperti dilansir Reuters.

McGinley tidak melirik Donald menyusul buruknya penampilan pegolf asal Inggris itu sepanjang 2014. Bahkan Donald sampai harus melorot posisinya hingga ke peringkat 34 dunia.

"McGinley melakukan tugasnya dengan luar biasa. Saya hanya punya kekaguman terhadapnya. Tentu saja, Anda selalu ingin tampil di Piala Ryder, itu momen paling menyenangkan dalam hidup," ucap Donald.

Absennya Donald tidak menghalangi tim Eropa mempertahankan gelar Piala Ryder. Tim Eropa menang atas tim Amerika Serikat dengan skor 16,5 berbanding 11,5. Itu merupakan gelar kedelapan tim Eropa dari 10 ajang Piala Ryder terakhir.

Setelah gagal memperkuat tim Eropa di Piala Ryder, Donald kembali bekerja sama dengan mantan pelatihnya, Pat Goss. Keputusan itu diambil setelah gagal meraih prestasi bersama pelatih Chuck Cook.

"Saya tidak melihat hal yang membuat saya sukses. Saya fokus terlalu banyak pada hal yang saya anggap lemah dan lupa tentang kekuatan saya, yaitu dari pukulan dari 150 yard," ucap Donald.