Firman Utina: Pemain Kami Punya Mental Juara

Palembang, CNN Indonesia -- Kapten tim Persib Bandung, Firman Utina, berkata bahwa keberhasilan timnya menembus babak final adalah karena kerja keras tim. Hal ini disampaikan pemain bernomor punggung 15 ini pada sesi jumpa wartawan seusai Persib mengalahkan Arema dengan skor 3-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Selasa (4/11).

"Meski pemain kami pas-pas-an, kami memiliki pemain dengan mental juara," kata gelandang yang juga membela tim nasional Indonesia tersebut.

Arema sempat memimpin lebih dulu lewat gol Beto Goncalves pada menit ke-46. Persib kemudian memaksakan babak perpanjangan waktu lewat gol penyeimbang Vladimic Vujovic menit ke-83.

Tim Maung Bandung mampu membalikkan keadaan di babak tambahan lewat gol Atep menit ke-91 dan Makan Konate menit ke-112 pada babak perpanjangan waktu.

Meski demikian, Firman mengingatkan bahwa keberhasilan menembus laga final ini bukan akhir perjuangan. "Mudah-mudahan kami dapat menjalani pertandingan final dengan baik."

Sementara itu, pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, menyelamati para pemainnya dan berkata bahwa mereka bermain dengan baik. Pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini mengakui bahwa ia hanya memiliki waktu yang singkat untuk menyiapkan timnya berhadapan dengan Arema di semifinal.

"Tapi ya regulasinya seperti itu. Kami harus siap, meski ini cukup melelahkan," kata Djanur seusai laga.

Dengan kemenangan ini, Persib akan bertemu Persipura Jayapura di babak final. Tim Mutiara Hitam memastikan tiket ke final usai mengalahkan Pelita Bandung Raya 2-0. Laga final rencananya akan digelar di Stadion Jakabaring, Jumat (7/11).

Djanur berkata bahwa tugas berat menantinya di partai pamungkas nanti.

"Persipura adalah tim yang sangat kuat. Kami juga belum pernah mengalahkan mereka di era ISL (Indonesian Super League). Mereka sangat solid dan secara materi pemain cukup sehingga bisa mengubah-ubah tim."

Prihal pelaksanaan final di Palembang, setelah sebelumnya direncanakan di Jakarta, Djanur mengaku tidak memiliki masalah dengan hal tersebut. Menurutnya, baik Jakarta maupun Palembang sendiri adalah tempat yang baik.

Di laga final nanti, Persib berpeluang mengakhiri paceklik gelar untuk kali pertama sejak musim 1994/1995. Tim Maung Bandung kali terakhir menjadi juara Liga Indonesia ketika mengalahkan Petrokimia Putra 0-1 di final, 30 Juli 1995.