Madrid, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berkata bahwa Mario Balotelli tidak seharusnya disalahkan sepenuhnya atas performa buruk Liverpool dalam beberapa waktu ke belakang.
Pada akhir pekan lalu, Si Merah menelan kekalahan keempatnya musim ini, yaitu 0-1 dari Newcastle, sementara di ajang Liga Champions mereka juga menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan.
Hal ini kontras dengan pencapaian tim asuhan Brendan Rodgers musim lalu yang hanya kalah enam kali di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balotelli, pemain yang dibeli dari AC Milan untuk menggantikan peran Luis Suarez, disebut-sebut sebagai biang rentetan hasil buruk ini, karena sang penyerang baru sekali mencetak gol di ajang Liga Inggris dan Liga Champions.
Ketika Liverpool ditundukkan 0-3 oleh Real Madrid di Stadion Anfield dua pekan lalu, Balotelli pun ditarik keluar oleh Rodgers pada pertengahan babak pertama, dan ia menerima cemoohan di media sosial.
Pada sesi jumpa wartawan yang dilangsungkan sehari sebelum laga antara Real Madrid dan Liverpool, Ancelotti berkata bahwa masalah utama Liverpool bukan Balotelli, namun karena mereka belum beradaptasi karena kehilangan Suarez.
"Ada banyak pembicaraan tentang Balotelli. Terlalu sering malahan," ujar Ancelotti. "Ia adalah pemain berkualitas yang bergabung dengan tim yang baru saja kehilangan pemain penting seperti Suarez, yang mencetak begitu banyak gol."
"Mereka perlu mencari solusi baru, mencari gaya bermain baru dengan pemain baru. Saya tidak percaya bahwa semua masalah Liverpool adalah karena Balotelli. Namun ia harus bekerja keras untuk membantu timnya."
Setelah laga pertama melawan Madrid, Rodgers sendiri sempat mengkritik Balotelli karena bertukar kaos tim dengan Pepe pada jeda babak pertama.
Ancelotti menganggap peristiwa ini adalah hal biasa.
"Bertukar kaos tim pada waktu turun minim adalah hal normal," kata mantan pelatih AC Milan tersebut. "Jika besok Marcelo bertukar kaos tim, maka saya tidak akan menariknya keluar dari permainan hanya karena itu."