Roma, CNN Indonesia -- Penyerang veteran Jerman Miroslav Klose menjadi pahlawan bagi Lazio untuk mengalahkan Cagliari 4-2 pada Selasa (4/11) dini hari di Stadion Olimpico, Roma.
Pemain berusia 36 tahun itu mencetak dua gol dalam kurun waktu satu menit pada babak pertama.
 Miroslav Klose merayakan gol pertama ke gawang Cagliari. (Getty Images/Paolo Bruno) |
Kemenangan Lazio atas Cagliari itu menjadi awal yang sempurna di awal bulan ini setelah pada Oktober lalu dilalui Biancoleste tanpa sekali pun kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Lazio berada di peringkat ketiga, terpaut tiga poin dari klub sekota, AS Roma, yang berada di peringkat kedua. Sementara itu di peringkat satu masih tetap dipegang Si Nyonya Tua, Juventus, yang berhasil mengalahkan Empoli 2-0 pada akhir pekan lalu di Stadion Carlo Castellani.
Pada laga dini hari tadi tidak mudah bagi Lazio untuk mengalahkan Cagliari. Lazio sempat unggul lebih dulu di babak pertama sebesar 3-0 lewat Lucas Biglia (7') dan Klose (25' dan 26').
Gol pertama Klose dibuat setelah Senad Lulic salah mengantisipasi umpan Antonio Candreva. Bola liar itu jatuh tepat di kaki Klose dari jarak dekat.
Satu menit kemudian, pemain 36 tahun itu kembali mencetak gol setelah tendangan dirinya terbelokkan oleh Luca Ceppitelli.
Memasuki babak kedua, tim asal pulau Sardinia itu mengejar ketinggalan hingga dua gol. Gol pertama merupakan hasil bunuh diri pemain Lazio, Edson Braafheid pada menit ke-48. Asa Cagliari hampir pupus untuk mengejar ketinggalan setelah penyerang Victor Ibarbo diusir wasit pada menit ke-73.
Namun, asa itu tetap ada setelah pemain pengganti, Joao Pedro mencetak gol kedua bagi Cagliari pada menit ke-84. Sayang Cagliari tidak bisa menambah jumlah gol lagi. Sebaliknya, pemain pengganti Ederson berhasil mencetak gol penutup kemenangan Lazio di menit ke-90.