Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar seribu personel polisi dikerahkan untuk mengamankan dua pertandingan semifinal Liga Super Indonesia di Stadion Jakabaring.
"Kami dibantu satuan Brimob, Dalmas Sumatera Selatan, dan Polresta," kata Kombes Pol Sabaruddin Ginting, Kapolrestabel Palembang, kepada CNN Indonesia melalui sambungan telepon.
"Saat ini kami terjunkan seribu personel, dan masih mungkin bertambah jika memang diperlukan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait laga yang diperkirakan menyedot paling banyak perhatian, yakni Persib Bandung melawan Arema Malang, kepolisian mengaku sudah melakukan antisipasi.
"Pendukung dua klub itu yang sudah datang, kami pisah," kata Kombel Pol Sabarudin Ginting.
Dia menjelaskan polisi menempatkan pendukung Maung Bandung di Kecamatan Ilir Barat II yang dilengkapi dengan restoran seluas lima hektar.
Sementara Polisi mengarahkan pendukung Singo Edan untuk berkumpul di kantor perwakilan Arema di Palembang.
Selain itu, polisi juga akan melakukan pengawalan pada saat para pendukung mulai mengarah ke stadion menjelang
kick off yang dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB.
Komunikasi dengan pihak penyelenggara dan ketua masing-masing pedukung juga sudah dilakukan.
Selain antisipasi kemungkinan terburuk akibat rasa kurang puas masing-masing klub, kemungkinan pertandingan ditunda akibat kabut asap juga dilakukan.
"Jika kabut asap kembali memburuk, bisa saja pertandingan harus tertunda," kata Kombes Pol Sabarudin Ginting.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian mencatat sudah sekitar 15 bus yang mengangkut bobotoh, istilah untuk para pendukung Persib, telah tiba, sementara 250 orang pendukung Arema juga telah sampai di Palembang.
Pendukung Persib dan Arema yang diperkirakan akan hadir di Jakabaring masing-masing sebanyak 500 dan 300 orang.