Chili Bidik Tuan Rumah Piala Dunia

Santiago, CNN Indonesia -- Chili tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, sementara Argentina tidak ingin menjadi penyelenggara turnamen tersebut, demikian dilaporkan media setempat pada Selasa (4/11).

Presiden Federasi Sepak Bola Chili yang pada Senin (3/11) baru saja terpilih kembali, Sergio Jadue, berkata bahwa negaranya telah berbicara kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah kompetisi tersebut, entah itu menjadi tuan rumah tunggal atau tuan rumah bersama dengan Uruguay.

Sebelum-sebelumnya, Jadue sendiri sempat mengutarakan ketertarikannya untuk menjadikan Chili tuan rumah Piala Dunia 2013 setelah mereka memiliki pengalaman menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan juga akan menjadi penyelenggara Copa America 2015.

Nama Argentina juga sempat digadang-gadang akan menjadi tuan rumah, namun wakil presiden Asosiasi Sepakbola Argentina, Miguel Angel Silva, berkata bahwa mereka tidak akan membidik kesempatan tersebut.

"Argentina tidak sedang memikirkan tentang Piala Dunia 2030. Kami bahkan tidak mempertimbangkannya. Jika Anda bertanya jawaban konkret saya, maka Argentina tidak akan mencalonkan sebagai tuan rumah Piala Dunia," demikian dilansir media lokal Chili, La Tercera.

Piala Dunia 2030 terjadi tepat seratus tahun dari pertama kalinya turnamen terbesar dalam dunia sepak bola itu dilaksanakan. Piala Dunia pertama, yaitu pada 1930, diadakan di Uruguay dengan tuan rumah keluar menjadi juara. Banyak orang ingin melihat kompetisi ini diselenggarakan di Amerika Selatan pada perayaan ulang tahun ke-100nya.

Chili sendiri sempat menjadi tuan rumah Piala Dunia, yaitu pada 1962. Pada Piala Dunia 2014, tim ini tampil baik meski akhirnya tersingkir oleh tuan rumah, Brasil, di babak kedua melalui adu penalti.