Palembang, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Persipura Jayapura, Mettu Duaramuri, mengaku kecewa dengan keputusan wasit Prasetyo Hadi yang mengusir bek Bio Paulin pada laga final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 melawan Persib, Jumat (7/11).
Persipura gagal mempertahankan gelar LSI setelah kalah dari Persib lewat drama adu penalti 3-5 (2-2 selama 120 menit) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Tim Mutiara Hitam harus tampil dengan sepuluh pemain setelah Bio Paulin mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-45+1. Bio diusir wasit Prasetyo Hadi setelah melanggar Ferdinand Sinaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mettu mengatakan, keluarnya Bio merusak permainan Persipura. Meski begitu, Mettu enggan berkomentar banyak mengenai keputusan wasit.
"Kami tidak mau membahas panjang lebar. Kalian wartawan olahraga kan? Kalau mau rekaman pertandingan silakan minta. Saya tidak menyalahkan wasit, tapi ya, inilah sepak bola kita. Tidak usah dibahas panjang lebar," ujar Mettu usai pertandingan.
Mettu terlihat sangat kesal di pinggir lapangan ketika Bio mendapat kartu merah. Pengganti sementara Jacksen F. Tiago itu membanting kertas saat wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan kartu merah.
Gelandang Persipura, Gerald Pangkali, juga menyoroti keputusan wasit. Namun, Gerald tetap memuji penampilan Persib. "Saya ingin mengucapkan selamat untuk Persib," ucapnya.