Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal mengaku bingung tentang taktik yang harus ia terapkan untuk membawa timnya mendapatkan hasil bagus.
Di bawah asuhan Van Gaal, Setan Merah telah mencoba tiga formasi dalam 12 pertandingan dengan hasil tetap saja selalu kalah dan imbang. Selanjutnya, formasi lama 4-4-2 untuk empat pertandingan dengan hasil menang-kalah-menang-menang.
Saat Van Gaal menyatakan ketidakpuasannya, Radamel Falcao kecewa, dan United pun imbang 2-2 saat melawan West Bromwich Albion pada 20 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pelatih 63 tahun itu, sepak bola seharusnya adalah permainan yang sederhana. Lewati lawan, bergerak maju, dan ulangi tiga atau empat kali, lalu buatlah gol.
Kebingungan Setan Merah
Pemain Setan Merah ditengarai sedang bingung. Van Gaal pun mengakui tindakannya terlalu sering mengubah strategi tidaklah baik.
"Saya berusaha mencari keseimbangan. Dan empat pertandingan terakhir memperlihatkan arah yang lebih baik."
Van Gaal tidak juga yakin metode apa yang harus diterapkan.
"Tidak bermaksud sombong. Semua orang sudah tahu rekam jejak saya. Saya sangat percaya diri dengan visi yang saya miliki."
Selama Liverpool, Manchester City, dan Arsenal masih seperti sekarang, ada harapan untuk United di Liga Champions. Setan Merah hanya terpaut dua poin dari West Ham United dan Swansea yang berada di urutan keempat dan kelima.
Tantangan untuk menjadikan United kembali berjaya dalam kurun waktu tiga tahun bukanlah kemustahilan. "Ini tantangan besar!"