PIALA EROPA 2016

Kebangkitan Polandia di Sepak Bola Eropa

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 10:20 WIB
Tim nasional Polandia berambisi menunjukkan pada dunia bahwa kemenangan pertama kali dalam sejarah atas Jerman bukan karena keberuntungan semata.
Pelatih Polandia, Adam Nawalka, berkata bahwa ia berambisi untuk menunjukkan bahwa kemenangan atas Jerman bukan keberuntungan. (Getty Images/Adam Nurkiewicz)
Tbilisi, CNN Indonesia -- Menghadapi Georgia pada lanjutan laga kualifikasi Piala Eropa, pada Jumat (14/10), Polandia berambisi untuk menunjukkan kemenangan 2-0 atas Jerman bukan keberuntungan.

Kemenangan atas sang juara dunia langsung menaikkan ekspektasi negara tersebut untuk mengakhiri tahun-tahun tanpa pencapaian. Prestasi terbaik mereka adalah menjadi juara tiga Piala Dunia 1974 dan 1982.

Selama bertahun-tahun, generasi emas para pemain Polandia seperti Zbigniew Boniek, Jan Tomaszewski, Grzegorz Lato, dan Kazimierz Deyna, tidak pernah mampu mengalahkan Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hanya berselang beberapa bulan setelah Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil, Polandia berhasil menaklukkan Tim Panzer dan mengakhiri rekor tidak terkalahkan negara tersebut di babak kualifikasi sejak 1998 silam.
Setelah kemenangan itu, banyak para pendukung Polandia yang kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan terkejut, terlebih kemenangan itu adalah yang pertama bagi Polandia atas lawan yang lebih kuat,

Terakhir kalinya mereka menundukkan negara kuat sepak bola adalah pada 2008 silam, ketika menghadapi Portugal.

Polandia sendiri gagal tampil di Piala Dunia 2010 dan 2014, mereka juga tumbang di babak kualifikasi Piala Eropa 2012, saat menjadi tuan rumah bersama Ukraina.

Namun kini pelatih Polandia, Adam Nawalka, memiliki banyak permain bintang yang bermain di liga-liga teratas Eropa.

Penyerang Polandia, Robert Lewandowski, merupakan penyerang andalan Bayern Munich, penjaga gawang Wojciecj Szczesny juga menjadi pilihan  pertama di Arsenal, Grzegorz Krychowiak dan Lukasz Piszczek juga menjadi pemain utama di klub mereka masing-masing.

"Kemenangan dari Jerman meningkatkan ekspektasi semuanya," ujar mantan pemain bertahan Polandia, Michal Zewlakow, kepada Reuters.

"Kini orang-orang mengharapkan kemenangan-kemenangan lain, mereka ingin melihat kemenangan atas Jerman bukan kebetulan semata.

"Namun, kami juga ingin bersikap realistis tentang tampil di Piala Eropa 2015. Dalam pertandingan seperti ini (melawan Georgia) kami harus mendapatkan poin, kami membutuhkan kemenangan."

"Kemenangan atas Georgia juga akan menjadi tanda di Eropa bahwa Polandia tidak akan kalah dari siapapun," ujar Zewlakow melanjutkan.

Sejauh ini, Polandia baru sekali memainkan pertandingan di Georgia, yang berakhir dengan kekalahan 0-3 di babak kualifikasi Piala Eropa 1998 silam. Namun Zewlakow yakin kini keadaan akan berbeda.

"Saya berani mengatakan pertandingan menghadapi Georgia tidak akan lebih mudah dibandingkan ketika menghadapi Jerman," ujar pemain yang memegang rekor penampilan terbanyak bersama timnas di Polandia tersebut.

"Mereka juga menyadari bahwa kami memiliki pemain seperti Lewandowski, Szczesny, atau Krychowiak."

Polandia sendiri kini memimpin Grup D babak kualifikasi Piala Eropa 2016, setelah mereka mendapatkan tujuh poin dari tiga pertandingan. Mereka hanya unggul selisih gol dari peringkat kedua, Irlandia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER