Barcelona, CNN Indonesia -- Josep Guardiola memastikan tidak akan kembali melatih Barcelona. Pelatih 43 tahun itu mengatakan, kehidupannya di Camp Nou sudah berakhir.
Guardiola merupakan pelatih tersukses sepanjang sejarah Barcelona. Empat musim melatih Blaugrana (2008-2012), Guardiola berhasil mempersembahkan 14 gelar, termasuk tiga trofi Liga Spanyol dan dua Liga Champion.
Guardiola mengaku tidak akan pernah kembali melatih Barcelona. Pria yang saat ini menangani Bayern Munich itu sudah menutup pintu bagi Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, secara prinsip, saya tidak punya niat melatih Barca lagi. Saya percaya hidup itu berputar, dan kehidupan saya di Barca sudah berakhir," ujar Guardiola kepada media Katalonia,
Ara.
Rumor Guardiola kembali ke Barcelona sempat muncul dua kali, yakni ketika Tito Vilanova mengundurkan diri dan saat
Blaugrana melepas Gerardo Martino.
Di bawah era Guardiola, sistem permainan tiki taka Barcelona menjadi terkenal. Lewat tiki taka, pelatih yang biasa disebut Pep itu berhasil membawa Barcelona menguasai dunia.
Guardiola mengatakan, hanya ada satu orang yang bisa membawanya kembali ke Barcelona, yakni istrinya, Cristina Serra.
"Istri saya bekerja di Barcelona. Jika saya harus kembali ke kota ini, maka itu hanya untuk menetap di sini bersama istri. Kapan saya akan kembali tinggal di Barcelona? Lihat saja nanti," ucap Guardiola.
Guardiola meninggalkan Barcelona pada 30 Juni 2012. Tidak ada alasan pasti kenapa mantan pemain AS Roma dan Brescia itu meninggalkan Barcelona.
Ketika itu Guardiola hanya mengatakan, ingin mengisi lagi tenaganya setelah terkuras selama empat tahun melatih Barcelona. Guardiola kemudian mengasingkan diri ke New York, Amerika Serikat.
Guardiola kemudian menerima pinangan Bayern Munich pada Januari 2013 untuk menggantikan posisi pelatih Jupp Heynckes yang memutuskan pensiun di akhir musim.
Satu musim melatih Die Roten, Guardiola sudah mempersembahkan gelar Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.