FINAL ATP

Permen dan Makanan Penonton ATP Final Disita

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2014 12:25 WIB
Untuk memasuki arena pertandingan ATP Final, penonton dilarang membawa makanan dan minuman apapun, termasuk di antaranya permen dan coklat.
Para penonton yang datang ke O2 Arena di London untuk menyaksikan ATP Final dilarang membawa permen dan makanan kecil. (Getty Images/Matthew Lloyd/)
London, CNN Indonesia -- Makanan ringan dan permen yang dibawa para penonton ATP Final ke O2 Arena disita sebelum mereka memasuki area lapangan karena Inggris sedang meningkatkan pengamanan terhadap ancaman teror, demikian dinyatakan pihak penyelenggara.

Para penggemar tenis ini berkata bahwa mereka "terkejut dan kecewa" karena makanan mereka disita pihak keamanan saat baru saja datang ke lokasi.

Beberapa dari mereka berkata bahwa alasan penyitaan ini karena penjualan di vendor makanan ringan di dalam arena hanya sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pihak penyelenggara berkata bahwa para penggemar telah diberitahu hal ini sebelumnya.

Pada Agustus lalu, pemerintah Inggris meningkatkan level pengamanan setelah adanya konflik di Irak dan Suriah.

Meski benda-benda cair masih dilarang di bandara, namun Departemen Transportasi menyatakan bahwa mereka tidak melarang makanan padat seperti buah atau roti isi.

Sebagaimana dilaporkan BBC, seorang penggemar harus merelakan jeruk, roti isi, dan anggurnya diambil dan dibuang petugas ke dalam tong sampah yang besar.

"Ini tidak ada hubungannya dengan keamanan, namun jelas untuk mendorong penjualan vendor makanan," kata Martin Allpress yang sempat menyeludupkan permen karetnya.

Penggemar lainnya berkata bahwa ia sudah enam tahun menghadiri ATP Final, dan ini adalah kali pertama ia mengalami hal yang seperti ini.

"Pihak keamanan ingin mengamankan coklat yang saya siapkan untuk anak-anak, namun akhirnya saya bisa meyakinkan mereka bahwa coklat ini untuk anak-anak," ujar Alison Williams pada BBC.

Ia lalu mendeskripsikan harga di dalam arena "gila-gilaan" karena ia harus membayar empat poundsterling (kurang lebih Rp 75 ribu) untuk secangkir kopi.

Sementara itu, pihak penyelenggara berkata bahwa lebih mudah untuk mereka menerapkan kebijakan "dilarang membawa makanan dan minuman apapun" ketimbang menyusun daftar makanan dan minuman yang dilarang, karena akan menyebabkan antrian panjang saat pemeriksaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER