Belek, CNN Indonesia -- Penyelenggara Turki Terbuka berkomitmen akan terus menggelar kejuaraan golf itu hingga 2024 meski kontraknya dengan Tur Eropa berakhir tahun depan.
Ketua Federasi Golf Nasional Turki, Ahmer Agaoglu, mengaku senang bisa bergabung dengan rangkaian Tur Eropa.
Selain itu, Turki sedang berupaya menjadi tuan rumah Piala Ryder 2022. Turki akan bersaing dengan Jerman, Austria, Italia, Portugal, dan Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Beko dan Turkish Airlines sebagai sponsor utama hingga sepuluh tahun ke depan, kami yakin dapat meningkatkan popularitas turnamen ini dari tahun ke tahun," ujar Agaoglu seperti dilansir
Reuters.
Program pelaksanaan hingga 2024 juga diakui Agaoglu akan menjadi salah satu momen perayaan ulang tahun Republik Turki ke-100 pada 29 Oktober 2023.
Para negara yang mengikuti
bidding tuan rumah Piala Ryder 2022 harus menjalani serangkaian pertemuan dan inspeksi mulai saat ini hingga 30 April 2015.
Di sisi lain, Amerika Serikat telah memastikan diri menjadi tuan rumah Piala Ryder di Hazeltine (2016) dan Whistling Straits (2020), serta Paris pada 2018.
Turki Terbuka tahun ini berhadiah US$7 juta dan baru berjalan dua musim, namun sudah dianggap sebagai turnamen dengan pelaksanaan tersukses.
"Turki Terbuka telah menjadi salah satu acara terbesar dan terbaik di Tur Eropa," ujar pegolf nomor enam dunia, Henrik Stenson.