Jakarta, CNN Indonesia -- Bubba Watson memenangkan turnamen golf bertaraf dunia pertamanya dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh dirinya sendiri.
Ketika permainan masih menyisakan tiga lubang, juara Masters tersebut unggul dua pukulan, dalam Kejuaraan WGC-HSBC di Shanghai, akhir pekan lalu. Ia lalu mencatatkan
boogey dan
doble boogey, pada dua lubang berikutnya dan tertinggal satu angka dari pemegang klasemen sementara memasuki lubang terakhir.
Di lubang ke-18, harapannya hampir pupus ketika tembakan kedua, dari par-lima, masuk ke dalam bunker. Namun, pegolf berusia 36 tahun itu masih beruntung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memukul bola sekeras mungkin dan kemudian bola menggelinding sejauh 25 yard (22,86 meter) ke dalam lubang dan menghasilkan pukulan
eagle three.
Ia pun mencatatan nilai sama dengan pegolf asal Afrika Selatan Tim Clarck yang mengantongi 277 angka, yaitu 11 under. Keduanya harus bertanding ulang di lubang ke-18 untuk menentukan juara.
Dengan mencatatkan pukulan
birdie, Watson tak terhalangi dan membawanya meraih kemenangan ketujuh sepanjang karirnya, dan ketiga selama 2014.
"Bagi saya inilah yang terbesar," ujar Watson seeprti ditulis di CNN. "Karena saya selalu ingin menjadi juara di luar Amerika Serikat.
Watson juga mengatakan keterkejutannya atas pukulan terakhir. Sebelum melakukan pukulan di bunker, ia juga berkata pada
caddie-nya, bahwa jika mereka berhasil melewatinya maka segala sesuatu bisa terjadi.
Malam sebelumnya, Graeme McDowell yang sempat memimpin sejak hari pertama kehilangan harapan sejak lantaran harus bersaing ketat dengan Rickie Fowler dan Hiroshi Iwata.
Ketiganya memiliki peluang di lubang terakhir, setidaknya untuk masuk
playoff. Namun Fowler terhalang genangan, dan di waktu bersamaan, McDowell dan Iwata tidak menghasilkan
birdie.