LEGENDA SEPAK BOLA
Anaknya Pele Dihukum Penjara 33 Tahun
CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 10:30 WIB
Sao Paolo, CNN Indonesia -- Anak dari Pele, seorang legenda pesepakbola Brasil, ditangkap polisi setelah ia kalah pada persidangan banding dalam kasus pencucian uang yang melibatkan jaringan pengedar narkoba.
Pada awal tahun ini, Edson Cholbi do Nascimento, atau dikenal dengan nama Edinho, dihukum 33 tahun penjara karena terbukti melakukan pencucian uang untuk geng narkoba. Selama proses banding Edinho tidak ditahan polisi.
Sebagaimana dikabarkan Associated Press, Edinho sendiri masih bisa mengajukan banding ke pengadilan negeri setelah ditolak di pengadilan lokal. Namun sang hakim, Suzana Pereira, berkata bahwa Edinho harus berada dalam tahanan selama proses banding keduanya nanti.
Pengacara Edinho sendiri berkata bahwa ia kaget dengan keputusan penahanan kliennya dan segera akan meminta penangguhan penahanan.
Juru media Pele berkata bahwa ia tidak akan mengeluarkan komentar terhadap penahanan anaknya.
Pesepakbola yang meraih gelar tiga kali juara dunia bersama Brasil, yaitu pada 1958, 1962, dan 1970, pada pekan lalu menjalani operasi batu ginjal dan pada Sabtu (15/11) sudah dipulangkan dari rumah sakit.
Punya Sejarah Masuk Penjara
Sebelum melakukan banding, Edinho pernah mendekam di penjara selama satu Minggu.
Pada 2005, ia juga pernah dibui lima bulan di dalam penjara dengan tingkat keamanan maksimum bersama-sama dengan 50 orang lainnya yang terlibat dalam geng kriminal di Santos.
Kala itu penuntut mengatakan bahwa Edinho terlibat dalam geng, meski Edinho menolak tuduhan tersebut dan berkata bahwa ia kesalahannya hanya lah menggunakan obat-obatan setelah berhenti bermain bola secara profesional.
Pada awal 1990, Edinho juga pernah dipenjara atas tuduhan pembunuhan setelah terlibat dalam balapan liar dan menabrak seorang pengendara motor. Ia menerima hukuman bertahun-tahun setelah peristiwa itu dan pada 2005 dinyatakan tidak bersalah.
Sebagai pesepakbola profesional, Edinho pernah membela tim Santos, tim yang sama dengan ayahnya. Hingga kini ia masih tercatat sebagai asisten pelatih di klub tersebut.
Pada awal tahun ini, Edson Cholbi do Nascimento, atau dikenal dengan nama Edinho, dihukum 33 tahun penjara karena terbukti melakukan pencucian uang untuk geng narkoba. Selama proses banding Edinho tidak ditahan polisi.
Sebagaimana dikabarkan Associated Press, Edinho sendiri masih bisa mengajukan banding ke pengadilan negeri setelah ditolak di pengadilan lokal. Namun sang hakim, Suzana Pereira, berkata bahwa Edinho harus berada dalam tahanan selama proses banding keduanya nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru media Pele berkata bahwa ia tidak akan mengeluarkan komentar terhadap penahanan anaknya.
Lihat juga:Beban Berat Anak Sang Pesepak Bola Bintang |
Sebelum melakukan banding, Edinho pernah mendekam di penjara selama satu Minggu.
Pada 2005, ia juga pernah dibui lima bulan di dalam penjara dengan tingkat keamanan maksimum bersama-sama dengan 50 orang lainnya yang terlibat dalam geng kriminal di Santos.
Kala itu penuntut mengatakan bahwa Edinho terlibat dalam geng, meski Edinho menolak tuduhan tersebut dan berkata bahwa ia kesalahannya hanya lah menggunakan obat-obatan setelah berhenti bermain bola secara profesional.
Pada awal 1990, Edinho juga pernah dipenjara atas tuduhan pembunuhan setelah terlibat dalam balapan liar dan menabrak seorang pengendara motor. Ia menerima hukuman bertahun-tahun setelah peristiwa itu dan pada 2005 dinyatakan tidak bersalah.
Sebagai pesepakbola profesional, Edinho pernah membela tim Santos, tim yang sama dengan ayahnya. Hingga kini ia masih tercatat sebagai asisten pelatih di klub tersebut.
Lihat juga:Ikatan Ayah dan Anak di Dunia Sepak Bola |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK