Jakarta, CNN Indonesia --
Petenis asal Swiss, Roger Federer, memastikan diri turun pada final Piala Davis 2014 yang akan berlangsung di Lille, Perancis, Jumat (21/11), demikian komfirmasi panitia penyelenggara, Kamis (20/11).
Federer baru saja undur diri menghadapi Djokovic di partai pamungkas ATP Final di O2 Arena, London pekan lalu akibat cedera punggung yang ia derita.
Petenis nomor dua tersebut belum pernah memenangkan Piala Davis dan hal ini menjadi obsesinya selama ini. Tahun lalu, ia dan tim Swiss takluk dari Perancis di laga final.
Selasa lalu, Federer diketahui sudah mulai berlatih di Stadion Lille Pierre Mauroy yang memiliki permukaan lapangan tanah liat.
Kehadiran Federer rupanya sudah diantisipasi oleh tim Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan sesuatu yang mengejutkan, kami menyiapkan diri menghadapi Roger dan Stan (Wawrinka)," ujar kapten tim Perancis Arnaud Clement.
Pertandingan pembuka (21/11) akan diisi oleh Stan Wawrinka melawan Jo-Wilfred Tsonga. Federer sendiri akan ada di laga kedua menghadapi Gael Monfils dari Perancis.
"Federer punya tiga hari untuk beristirahat dan sebelum itu ia bermain baik di London, itu semua sangat baik baginya," ujar Monfils yang kalah dari Federer lima set di perempat final Amerika Terbuka.
"Pertandingan antar kami berdua selalu berlangsung ketat. Tekad kami lah yang akan menjadi kunci penentu," ujar Tsonga. Setelah menghadapi Wawrinka, Tsonga dijadwalkan akan menghadapi Federer.
Kapten tim Swiss, Severin Luthi, menyebut Marco Chiudinelli dan Michael Lammer bermain Sabtu (22/11), melawan Julien Benneteau dan Richard Gasquet dari Perancis.
Masing-masing tim memiliki waktu satu jam sebelum pertandingan untuk mengubah susunan pemain.
Tim Perancis berusaha memenangkan Piala Davis untuk kesepuluh kalinya sejak terakhir pada 2001. Di final, mereka kalah dua kali saat menghadapi Rusia (2002) dan Serbia (2010).