Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku ingin menjadi aktor jika mendapat hukuman seumur hidup karena kasus doping. Atlet 32 tahun itu juga berharap pebulutangkis muda Malaysia tidak mengulangi kesalahannya.
Chong Wei saat ini sedang menjalani larangan bertanding dari Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF). Pebulutangkis putra nomor satu dunia itu dinyatakan positif doping usai menjalani tes pada Kejuaraan Dunia 2014 di Denmark, Agustus 2014.
Chong Wei dinyatakan positif mengkonsumsi
dexamethasone, salah satu tipe steroid. Peraih medali perak Olimpiade 2008 dan 2012 itu mengaku tidak sengaja mengkonsumsi dexamethasone.
Chong Wei mengatakan, dia hanya mengkonsumsi obat pemberian dokter pribadinya saat menjalani perawatan cedera paha di Kejuaraan Dunia 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat mempercayai dokter, dan sedang dalam rehabilitasi. Saya tidak ahli dalam urusan medis, yang saya tahu hanyalah jumlah bulu di
shuttlecock dan bagaimana cara bermain," ujar Chong Wei kepada
The Star Online.
Jika bisa kembali ke masa lalu, Chong Wei memilih menjalani tes doping sebelum Kejuaraan Dunia 2014 berlangsung. Atlet kelahiran Bagan Serai, 21 October 1982, tersebut saat ini hanya bisa pasrah.
"Kasus saya harus jadi contoh bagi atlet lainnya. Saya berharap, pemain lainnya tahu apa yang mereka konsumsi ketika menjalani rehabilitasi," ujar Chong Wei.
BWF rencananya akan melakukan sidang kasus doping Chong Wei pada awal Desember 2014. Jika terbukti bersalah, Chong Wei kemungkinan besar akan menjalani sanksi larangan bertanding selama dua tahun.
Chong Wei mengaku siap menerima apapun keputusan BWF, termasuk sanksi seumur hidup. Chong Wei sudah memiliki rencana jika mendapat sanksi seumur hidup.
"Saya baru memasang kawat gigi pekan lalu. Jika saya tidak bisa melanjutkan karier bulutangkis, setidaknya saya terlihat tampan dan bisa jadi aktor," ucap Chong Wei.