KORUPSI PIALA DUNIA

Komite Audit Dilibatkan Periksa Korupsi FIFA

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 10:16 WIB
Komite Etik FIFA akhirnya melibatkan Komite Audit FIFA untuk memeriksa dugaan skandal korupsi dalam penentuan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022
Ilustrasi skandal uang dalam sepak bola (CNN Indonesia/Rengga)
Zurich, CNN Indonesia -- Gerah dengan kritik-kritik setelah memeriksa dugaan kecurangan dalam bidding Piala Dunia, Hakim Komite Etik FIFA, Hans-Joachim Eckert melibatkan komite audit FIFA.

Hal itu diungkap Eckert setelah bertemu dengan penyelidik yang melakukan investigasi internal proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, Michael Garcia, Kamis (20/11).

Sebelumnya, Garcia mengkritik Eckert yang menyatakan Rusia dan Qatar terlepas dari segala tuduhan setelah memerika laporannya. Eckert juga dikritik karena hanya memublikasi laporan setebal 430 halaman jadi ringkasan dengan tebal 42 halaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pertemuan tersebut, kata Eckert, ia dan Garcia setuju melibatkan Presiden Komite Audit FIFA Domenico Scala. Scala kemudian akan menentukan sebelum laporan tersebut dibawa ke Komite EKsekutif FIFA.

Mereka juga mengkonfirmasi bahwa Komite Etik telah melakukan langkah hukum kepada beberapa orang, terkait dengan investigasi Garcia yang telah berjalan selama 18 bulan dan menghasilkan laporan sebanyak 430 halaman.

Garcia sendiri masih tetap mempertahankan bandingnya atas keputusan Eckert. Menurut praktisi hukum dari Amerika Serikat itu, Eckert telah salah menginterpretasi laporan miliknya.

FIFA telah memastikan keterlibatan Komite Audit tidak akan mengganggu proses hukum terhadap beberapa individu yang masih belum disebutkan namanya tersebut. FIFA telah melaporkan beberapa individu dalam laporan itu ke pengadilan Swiss karena dinilai melanggar hukum kriminal setempat.

"Baik laporan ke pihak hukum Swiss maupun keterlibatan Komite Audit tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung tersebut," tulis FIFA dalam pernyataan mereka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER