Jakarta, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton mengejutkan bos McLaren, Ron Dennis lebih cepat dari yang diduga di awal karirnya.
Beberapa tahun lalu Dennis menghampiri Hamilton yang masih berusia sembilan tahun untuk mengatakan akan merekrutnya sebagai pebalap McLaren sembilan tahun kemudian.
Tak disangka, anak muda dari Stevenage, Inggris itu hanya membutuhkan waktu tiga tahun lebih awal menjadi bagian dari tim McLaren. Pada usia 13 tahun, Hamilton sudah masuk ke bagian program pengembangan pebalap McLaren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamilton lalu menjadi pebalap utama McLaren pada 2007. Butuh setahun bagi pria berzodiak Capricorn itu untuk menjadi juara dunia. Hamilton pun mencetak rekor sebagai pebalap kulit hitam pertama yang mendobrak dominasi kulit putih di ajang balap F1.
Ayah Hamilton, Anthony, adalah warga kulit hitam Inggris sementara ibunya, Anthony Hamilton, merupakan warga Inggris asli. Akibatnya, Hamilton lahir dari orang tua berbeda ras.
Namun, hal tersebut bukan masalah bagi dirinya. Setelah bergabung dengan tim McLaren, karir Hamilton melejit.
Berawal dari KartSeperti dilansir
Lifetimetv, ayah Hamilton mengakui keterampilan balap anaknya diawali dari mobil radio kontrol (RC). Setelah itu, pada 1993, saat berusia delapan tahun Hamilton ikut balap kart di Inggris.
Hamilton muda menang kejuaraan itu ketika usianya 10 tahun. Lima tahun kemudian ia menjadi juara dunia balap Kart.
Sebelum terjun ke F1, pemuda bernama lengkap Lewis Carl Davidson itu sempat melakoni balap di Formula Renault, Inggris dan GP2.
Seusai menjuarai kejuaraan GP2 pada 2006 silam, Hamilton berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi pembalap F1 setelah ia dipastikan mendampingi Fernando Alonso pada musim balapan 2007.
Sejak 2008 lalu, Hamilton belum lagi menjadi juara dunia. Akhirnya tahun ini ia tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar juara dunia yang kedua baginya.
Persaingan Satu TimHamilton bersaing merebut gelar juara dunia F1 2014 dengan rekan satu timnya, Nico Rosberg.
Hal yang menarik dan sejarah hidup Hamilton seolah terulang.
Pasalnya pada musim balap 2007, Hamilton pun bersaing dengan rekan satu timnya, Fernando Alonso, untuk titel juara dunia.
Saat itu gelar juara dunia melayang ke tangan Alonso pada seri balapan terakhir. Hamilton--yang sebelum grand prix terakhir unggul empat poin dari Alonso--harus puas di peringkat kedua.
Hamilton akhirnya menjadi juara di musim berikutnya. Kebetulan pula, Alonso sudah hijrah ke Renault.