Paris, CNN Indonesia -- Gael Monfils tampil luar biasa dan memberikan kejutan setelah ia mengalahkan Roger Federer 6-1 6-4 dan 6-3 untuk membantu Perancis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Swiss.
Pada pertandingan sebelumnya, Stan Wawrinka sempat membuat Swiss unggul 1-0 dengan mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-1 3-6 6-3 dan 6-2.
Jelang laga lawan Monfils, Federer sendiri tidak mengikuti sesi latihan setelah ia menderita cedera punggung dalam turnamen ATP Final. Ia juga terpaksa undur diri dari partai pamungkas melawan Novak Djokovic pada Minggu (16/11) lalu di London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas sekali, saya merasakan efek dari tidak memukul dan bergerak selama lima hari, dan Gael juga bermain bagus," ujar Federer pada sesi jumpa wartawan.
"Tapi bukan berarti saya tidak bisa bermain sama sekali. Mereka yang menyaksikan pertandingan bisa melihat bahwa pertandingan itu adalah pertandingan yang bagus, namun Gael bermain lebih baik.
Monfils Memaksa Federer Kejar BolaMonfils sendiri sebelumnya belum pernah mengalahkan Federer dalam empat pertemuan yang dilaksanakan di lapangan tanah liat. Namun, pada set pertama ia mampu memenangkan lima gim secara berturut-turut.
Pada set kedua, Monfils tidak mengendurkan serangannya terhadap Federer dan ia memaksa petenis Swiss tersebut untuk mengejar bola ke kiri dan kanan lapangan. Sementara itu Federer kesulitan untuk mencetak angka dengan servisnya.
Dibantu dengan dukungan suara 27.432 suporter tuan rumah yang semat terdiam ketika Tsonga dikalahkan Wawrinka, Monfiles memantapkan keunggulannya dengan mencetak angka 3-2 di set ketiga dan lalu memastikan kemenangan dengan pukulan
backhand yang indah.
"Sulit untuk mengatakan Federer cedera atau tidak, karena saya tidak benar-benar mengamatinya," kata Monfiles. "Namun, ia selalu bermain jika ia berpikir bisa mengalahkan lawannya."
Sementara itu, Wawrinka sendiri berkata bahwa kemenanganya adalah karena kepercayaan dirinya.
"Di lapangan, saya menunjukkan pada dirinya (Tsonga) bahwa saya lebih baik," kata Wawrinka.
Tsonga pun setuju dengan pernyataan Wawrinka.
"Stan bermain sangat bagus hari ini. Sesederhana itu. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan," ujar Tsonga.
Setelah laga ini, pertarungan partai ganda akan dilaksanakan pada Sabtu (22/11), sementara partai Tsonga melawan Federer dan Monfils melawan Wawrinka pada Minggu (23/11).
Perancis sendiri pernah memenangkan Piala Davis sebanyak sembilan kali, dengan yang terakhir kali pada 2001. Sementara itu, Swiss berusaha merebut tropi pertama mereka.