Lille, CNN Indonesia -- Roger Federer menundukkan petenis Perancis Richard Gasquet tiga set langsung 6-4 6-2 dan 6-2 dan membawa Swiss juara Piala Davis untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sebelum kemenangan Federer, Swiss sendiri sudah unggul 2-1 lewat kemenangan ganda Roger Federer/Stan Wawrinka atas pasangan Richard Gasquet dan Julien Bennetau dan juga Stan Wawrinka yang menundukkan Jo-Wilfried Tsonga pada Jumat (21/11). Satu-satunya angka yang direbut tuan rumah, Perancis, adalah ketika Gael Monfils menundukkan Federer pada partai kedua.
Richard Gasquet sendiri bermain untuk menggantikan Tsonga yang menderita cedera pada lengan kanannya seusai kalah dari Stan Wawrinka pada partai pembuka Piala Davis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federer DominanPada set pertama, Gasquet sebenarnya bisa mencuri gim pertama dari Federer. Namun, dengan cepat Federer bisa mengendalikan situasi dan unggul 4-2 terlebih dahulu.
Sempat memperkecil selisih menjadi 4-5, Gasquets tak bisa mengimbangi permainan Federer di gim terakhir set pertama dan Federer menutup set dengan skor 6-4.
Pada set kedua, Federer mampu mendominasi permainan dan mengantisipasi seluruh pergerakan Gasquets. Federer pun hanya memberikan dua angka untuk Gasquets di set kedua dan memenangkan set dengan skor 6-2.
Di set ketiga, Gasquets sempat memberlkan perlawanan dan merebut gim pertama. Namun Federer mampu memenangkan set berikutnya dan melaju unggul 3-2 dengan mematahkan servis Gasquets.
Sebagaimana set kedua, pada set ketiga Federer pun tampil dominan dan mengunci Gasquet pada angka 2 dan sehingga skor akhir adalah 6-2.
Dengan hasil ini, Federer memasukkan Piala Davis ke dalam koleksi prestasi 17 Grand Slamnya dan menyempurnakan kariernya.