Lille, CNN Indonesia -- Menjadi satu dari beberapa petenis terbaik sepanjang sejarah, Roger Federer menyempurnakan rentetan gelarnya --di antaranya adalah 17 grand slam-- dengan kemenangan di ajang Piala Davis.
Ini adalah pertama kalinya Swiss meraih gelar juara di turnamen tenis antar negara tersebut.
Tak heran Federer tampak demikian emosional setelah ia berhasil menundukkan Richard Gasquet di partai keempat. Setelah memastikan kemenangan atas Gasquet, Federer terduduk di tanah dan bahkan lalu telungkup untuk menutupi matanya yang berurai air mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Federer sendiri berkata bahwa ia tidak mengincar kemenangan ini untuk dirinya sendiri.
"Piala Davis bukanlah satu beban yang harus saya hapus dari daftar tugas saya. Saya sudah memenangkan banyak gelar dalam karier saya.
Kemenangan ini adalah untuk rekan-rekan setim saya," kata Federer seusai pertandingan dengan berurai air mata.
Federer membawa Swiss juara dengan menundukkan petenis Perancis Richard Gasquet tiga set langsung 6-4 6-2 dan 6-2.
Sebelum kemenangan Federer, Swiss sendiri sudah unggul 2-1 lewat kemenangan ganda Roger Federer/Stan Wawrinka atas pasangan Richard Gasquet/Julien Bennetau dan juga Stan Wawrinka yang menundukkan Jo-Wilfried Tsonga pada Jumat (21/11).
Satu-satunya angka yang direbut tuan rumah, Perancis, adalah ketika Gael Monfils menundukkan Federer pada partai kedua.