Dubai, CNN Indonesia -- Setelah memenangi Tur Eropa 2014 di Dubai, pegolf nomor satu dunia, Rory McIlroy, terus berambisi untuk menjadi pemenang di turnamen-turnamen pada tahun 2015.
Ditanya mengenai apa ambisinya. pegolf asal Irandia Utara ini menjawab singkat, "Jaket Hijau."
Bagi para pegolf dunia, "Jaket Hijau" berarti memenangkan Turnamen Master.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turnamen yang selalu diadakan setiap bulan April di Augusta National Golf Club, Georgia, Amerika Serikat ini merupakan pertandingan golf yang bergengsi.
Bagi para pegolf di Eropa, memenangkan Turnamen Amerika Master merupakan tantangan yang berat. Belum ada pegolf Eropa yang memenangkan turnamen tersebut sejak Jose Maria Olazabal di tahun 1999.
Namun, bagi pegolf peringkat pertama di Race to Dubai ini, teknik golf-nya dapat membantu ia memecahkan rekor tersebut.
"Ketika saya bisa mengarahkan bola dengan benar, saya dapat memberikan
iron yang lebih pendek menuju
green dan menghasilkan banyak peluang
birdies.
Putting jarak menengah saya menjadi yang paling bagus tahun ini," kata McIlroy.
McIlroy mengakui bahwa ambisinya itu tidak akan didapatkan dengan mudah, oleh karena itu ia bertekad akan bekerja lebih keras untuk mendapatkannya.
Saat ini, McIlroy masih menempati posisi kedua di peringkat Tur Eropa dengan skor 66 70 70 68, di bawah pegolf asal Swedia, Henrik Stenson.
Menjadi terkenal dan menempati posisi puncak juga membuat McIlroy kerap dilanda pemberitaan miring.
Ia mengaku merasa cukup terganggu dengan hal tersebut, namun ia belajar untuk mengendalikan diri dan tetap fokus pada tujuannya.
Pegolf berusia 25 tahun ini juga merasa lebih bijak, kuat dan ingin segera menyalip Henrik Stenson.
"Kemenangan tahun ini sangat baik, tidak hanya untuk tahun depan, tapi juga untuk kelangsungan karir saya," ujar McIlroy.