Tokyo, CNN Indonesia -- Perusahaan elektronik asal Jepang, Sony Corp., tidak berencana memperpanjang kontrak mereka dengan badan sepak bola dunia, FIFA. Alasan perusahaan elektronik yang berbasis di Jepang itu ingin memprioritaskan upaya restrukturisasi perusahaan.
Hingga saat ini, Sony telah menjadi sponsor FIFA selama delapan tahun nilai kontrak sebesar US$ 280 juta.
Pada Selasa (25/11), Sony menyatakan akan merestrukturisasi divisi TV dan
mobile. Kebijakan itu diputuskan demi meningkatkan pertumbuhan divisi perangkat elektronik. Sony menyatakan sedang mengembangkan bisnis sensor gambarnya.
Di sisi lain, seperti dilansir
Reuters, langkah Sony tersebut diyakini mengikuti pengumuman perusahaan penerbangan Emirates Airline yang telah mengakhiri lebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan ini perusahaan penerbangan asal Dubai juga mengakhiri dukungannya terhadap FIFA setelah badan sepak bola tersebut dirundung dugaan korupsi terkait pemilihan tuan rumah Piala Dunia.