Indonesia Dipermalukan Filipina 0-4

Hanoi, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Filipina mengalahkan Indonesia. Hasil ini terjadi pada lanjutan Piala AFF 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Selasa (25/11) dengan Filipina mencetak empat gol ke gawang Indonesia, tanpa sekalipun dibalas oleh tim asuhan Alfred Riedl.

Filipina sendiri bermain dominan pada laga ini dan berkali-kali mengancam gawang Indonesia lewat skema serangan dari sayap, sementara skuat Merah Putih tidak bisa mengembangkan permainan.

Pilihan Redaksi El Loco Punya Rekor Baik Melawan Filipina M. Nasuha Soroti Wingback Indonesia Berharap Firman Utina Merumput Lawan Filipina

Dengan hasil ini, Indonesia masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan poin satu, hasil imbang dengan Vietnam pada pertandingan pertama. Sementara itu, Filipina memastikan satu tiket ke semifinal untuk mengulangi raihan pada Piala AFF 2010 lalu.

Kemenangan ini adalah yang pertama kalinya untuk Filipina, setelah pada 23 pertandingan sebelumnya (baik dalam ajang resmi FIFA atau bukan) Indonesia menundukkan mereka 21 kali dan dua pertandingan berakhir imbang.

Pada laga terakhir, Indonesia akan bertemu dengan Laos, sementara Filipina bertemu dengan tuan rumah Vietnam. Laga antara Laos melawan Vietnam sendiri baru akan berlangsung pukul 19.00 waktu setempat.

Filipina Dominan di Babak Pertama

Pada empat puluh lima menit pertama, Filipina sendiri tampil dominan dengan penyerang-penyerangnya agresif menekan lini pertahanan Indonesia.

Penyerang sayap Misagh Bahadoran juga mampu berulang kali meneror pertahanan Indonesia dengan kecepatan larinya di sayap kiri Filipina. Gol pertama untuk Filipina pun berawal dari keberhasilan pemain Global FC ini memanfaatkan kesalahan umpan M. Roby untuk melakukan solo run ke area pertahanan Indonesia.

Sebelum Bahadoran bisa menendang bola ke gawang Indonesia, Firman Utina menjatuhkan pemain bernomor punggung sembilan tersebut sehingga wasit menunjuk titik putih,

Dari titik putih, Phil Younghusband lalu membawa Filipina unggul terlebih dahulu dengan mengirimkan bola ke arah kanan Meiga. Kiper Arema ini dengan tepat menebak arah bola namun tidak bisa menjangkaunya.

Sepuluh menit berikutnya, Filipina mampu tampil dominan dan beberapa kali mengancam gawang Meiga. Sementara itu, serangan balik Indonesia kerap dipatahkan ketika Van Dijk atau Zulham Zamrun baru memasuki area pertahanan Filipina.

Vietnam sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia, namun hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan di babak pertama tetap 1-0 untuk keunggulan Filipina.

Baca Juga: Teror Bahadoran di Babak Pertama Indonesia-Filipina

Berharap pada Boaz di Babak Kedua

Indonesia menggunakan empat penyerang di babak kedua setelah Boaz Solossa masuk menggantikan M.Ridwan. Namun formasi ini tidak bisa menghasilkan apa-apa karena Filipina tetap menguasai permainan dan mencetak tiga gol tambahan.

Pada menit ke-49, Indonesia mencatatkan peluang pertama di babak kedua. Menerima umpan pantul Sergio Van Dijk, Zulham melesakkan tendangan dari luar kotak penalti. Namun bola masih menyamping ke kanan gawang Deyto.

Filipina lalu menggandakan keunggulan pada menit ke-51. Dari luar kotak penalti, mendapatkan umpan silang dari Bahadoran di sayap kiri, Manuel Ott mencetak gol lewat tendangan voli keras yang tidak bisa dijangkau oleh Kurnia Meiga.

Menit ke-63, Meiga berjibaku menyelamatkan gawang Indonesia. Berawal dari sepak pojok Ott, Filipina mampu melesakkan tendangan di dalam kotak penalti Indonesia.

Filipina lalu mencetak gol ketiga pada menit ke-67 lewat Martin Steuble.

Gol berawal dari backpass yang diberikan kepada Kurnia Meiga di dalam kotak penalti sehingga wasit memberikan tendangan bebas di dalam kotak penalti. Ketika pemain Indonesia memprotes keputusan wasit, Younghusband mengambil tendangan bebas pendek dan memberi bola kepada Martin Steuble.

Dengan Kurnia Meiga sedang tidak berada dalam posisi menjaga gawangnya --karena maju ke depan memprotes wasit-- Steuble dengan mudah menyarangkan gol ke gawang Indonesia.

Pada menit ke-72, Indonesia terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Rizky Pora diusir karena menjatuhkan Phil Younghusband di luar kotak penalti. Kala itu Pora adalah pemain belakang terakhir Indonesia sebelum Meiga.

Dari titik tempat Rizky menjatuhkan Younghusband, pemain bernomor punggung 10 Filipina itu mengirimkan tendangan bebas keras ke arah Meiga. Dengan melompat tinggi, Meiga menyelamatkan gawang Indonesia.

Filipina mencetak gol keempatnya pada menit ke-79.

Berawal dari umpan silang dari kanan yang dikirimkan Ott, Rob Gier menanduk bola ke arah gawang Indonesia. Membentur tiang gawang, bola muntah kembali ke arah Gier. Dalam posisi terjatuh, Gier menggelontorkan bola ke gawang Meiga dengan kaki kanannya.

Indonesia sempat mendapatkan beberapa peluang lewat tendangan bebas dan tendangan penjuru, namun hingga wasit membunyikan peluit panjang, tak ada satu pun yang mampu membahayakan gawang Filipina.