Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain timnas Indonesia, M. Nasuha, menilai ada tiga pemain Filipina yang dinilai paling bersinar saat mengalahkan Indonesia dengan telak 4-0 dalam ajang Piala AFF 2014 di Stadion MyDinh, Hanoi, petang tadi, yaitu Phil Younghusband, Martin Ott dan Misagh Bahadoran.
Bahadoran berperan dalam terciptanya dua gol Filipina. Pada babak pertama, manuver pemain berusia 27 tahun itu membuat Indonesia diganjar hukuman penalti yang sukses diekseskusi Phil Younghusband pada menit ke-16.
Bahadoran juga memiliki andil besar dengan memberi assist kepada Martin Ott yang mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-52.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gol (Ott) itu bagus," kata Nasuha memuji.
Younghusband pun memberikan andil besar bagi gol terakhir Filipina yang dicetak Martin Steuble pada menit ke-68.
Penampilan Younghusband, kata Nasuha, sama seperti saat ia dan timnas Indonesia mengalahkan Filipina pada semifinal Piala AFF 2010.
Pada ajang Piala AFF 2010, Indonesia berhadapan dengan Filipina di semifinal kandang-tandang yang diselenggarakan di Jakarta. Saat itu, timnas Indonesia yang juga dilatih Alfred Riedl unggul tipis 1-0 di dua pertandingan.
Namun, lanjut Nasuha, hal yang membedakan dari permainan Younghusband yang merupakan jebolan Chelsea itu adalah kekompakan tim. Nasuha menilai Filipina bermain lebih kompak dan terkoordinasi dengan baik untuk menekan pemain-pemain Indonesia.
Di sisi lain, pemain-pemain Indonesia kerap melakukan kesalahan dan menunjukkan lemahnya koordinasi. Nasuha pun mengatakan ia tak kuasa melihat timnas Indonesia dihajar empat gol tanpa bisa membalas ke gawang Filipina petang tadi.
Kekalahan itu adalah yang pertama dialami Indonesia. Seperti dilansir media lokal Filipina, tim dengan julukan The Azkals itu terakhir kali mengalahkan Indonesia saat negara ini masih dijajah bangsa Eropa pada 1934. Saat itu Filipina mengalahkan Indonesia 3-2 di Manila dalam ajang Far Eastern Games.