Hanoi, CNN Indonesia -- Indonesia akan berusaha memperpanjang rekor tidak pernah kalah saat menghadapi Laos pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2014 di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11).
Berdasarkan catatan statistik yang ditunjukkan
Wildstat, Indonesia dan Laos sudah delapan kali bertemu. Pertemuan pertama terjadi di semifinal Piala Raja yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 26 November 1969.
Ketika itu Indonesia berhasil mengalahkan Laos 3-1, meski kemudian kalah dari Korea Selatan 0-1 di babak final.
Dari delapan pertemuan melawan Laos, Indonesia hampir selalu meraih kemenangan besar. Bahkan tim Garuda selalu mampu mencetak tiga gol atau lebih jika menghadapi tim berjuluk Thim Xad tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laos menjadi lumbung gol Indonesia dalam delapan pertemuan. Total, Indonesia sudah menyarangkan 35 gol ke gawang Thim Xad, dan hanya kebobolan tujuh kali.
Prestasi terbaik Laos saat menghadapi Indonesia terjadi dua tahun lalu, ketika tampil di Piala AFF 2012. Pada pertandingan pertama Grup B, 25 November 2012, Laos berhasil menahan imbang Indonesia 2-2. Saat itu Indonesia hanya diperkuat para pemain dari kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL).
Catatan positif melawan Laos diharapkan bisa dilanjutkan
Firman Utina dan kawan-kawan malam nanti.
Indonesia membutuhkan kemenangan besar atas Laos, sambil berharap Vietnam menelan kekalahan besar dari Filipina, untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Head-to-head Indonesia vs LaosIndonesia 3-0 Laos - Kings Cup, 26 November 1969
Indonesia 5-1 Laos - Jakarta Trophy, 7 Juni 1972
Laos 1-5
Indonesia - Piala Tiger, 2 September 1996
Laos 2-5
Indonesia - SEA Games, 5 Oktober 1997
Indonesia 6-0 Laos - Piala Tiger, 9 Desember 2004
Indonesia 3-1 Laos - Piala AFF, 17 Januari 2007
Indonesia 6-0 Laos - Piala AFF, 4 Desember 2010
Indonesia 2-2 Laos - Piala AFF, 25 November 2012